Rupiah Menguat di Tengah Perlambatan Inflasi AS

Penulis: Budi

Rupiah Menguat
Ilustrasi transaksi keuangan. (Foto: Media Sosial)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan pada awal perdagangan Jumat, 11 Oktober 2024, seiring dengan perlambatan inflasi di Amerika Serikat.

Rupiah tercatat naik 17 poin atau sekitar 0,11 persen menjadi Rp15.661 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp15.678 per dolar AS.

Penguatan ini terjadi setelah data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk September 2024 menunjukkan penurunan tahunan dari 2,5 persen menjadi 2,4 persen (year-on-year), sedikit lebih tinggi dari ekspektasi yang berada di 2,3 persen.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengungkapkan bahwa inflasi inti justru meningkat secara tak terduga dari 3,2 persen menjadi 3,3 persen (yoy), sehingga masih menunjukkan adanya tekanan inflasi di sektor inti.

Selain itu, inflasi headline dan inti bulanan tercatat lebih tinggi dari perkiraan pasar.

Di sisi lain, Klaim Pengangguran Awal AS juga melonjak ke angka tertinggi dalam 14 bulan terakhir, yakni sebesar 258 ribu klaim, yang turut mempengaruhi sentimen pasar.

BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS Hari Ini Kamis 4 Juli 2024

Dengan data tersebut, probabilitas pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (FFR) sebesar 25 basis poin pada November 2024 tetap berada di kisaran 86 persen.

Notulensi dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) September 2024 mengindikasikan bahwa meskipun ada pergerakan suku bunga, ini tidak serta merta menunjukkan prospek ekonomi AS yang lebih buruk atau laju pelonggaran kebijakan yang lebih cepat.

Josua Pardede memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang Rp15.600 hingga Rp15.725 per dolar AS selama perdagangan hari ini, mengingat dinamika data ekonomi AS yang mempengaruhi arah kebijakan moneter global.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
uji emisi kendaraan
Proses Cepat, DLH Jakarta Buka Uji Emisi Kendaraan Gratis
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.