BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Spekulasi kepindahan Max Verstappen ke Mercedes kembali memanas setelah diskusi antara juara dunia Formula 1 tiga kali tersebut dan pihak tim Brackley dikonfirmasi oleh Toto Wolff dan George Russell.
Kini, mantan pebalap F1 Ralf Schumacher turut angkat bicara dan memperkuat dugaan tersebut.
Dalam wawancaranya bersama podcast Boxengasse, Ralf Schumacher menyatakan keyakinannya bahwa Verstappen kemungkinan besar akan meninggalkan Red Bull Racing.
“Saya juga akan mengatakan sepertinya begitu,” ujar Ralf. “Saya hanya ingin tahu apa yang akan terjadi pada George Russell setelah itu. Toto tidak akan membiarkannya begitu saja.”
Menurut Ralf, masa depan Russell menjadi tanda tanya besar jika Verstappen benar-benar pindah ke Mercedes. Ia juga menyebut kemungkinan manuver strategis dari Toto Wolff untuk melindungi bakat muda seperti Andrea Kimi Antonelli, termasuk dengan menempatkan pebalap muda tersebut di tim lain lebih dulu.
“Toto mungkin akan mengambil keputusan untuk membebaskan Kimi Antonelli dari tekanan, mungkin dengan mengirimkannya ke tim lain selama beberapa tahun. Itu juga bisa terjadi,” kata Ralf.
Baca Juga:
Klasemen Formula 1 2025: Piastri Bertahan di Puncak Dibuntuti Verstappen dan Norris
Sebelumnya, Toto Wolff, Team Principal Mercedes, mengonfirmasi kepada Sky Sports F1 bahwa pihaknya memang tengah melakukan pendekatan terhadap Verstappen.
“Ada juara dunia empat kali yang perlu memutuskan apa yang akan dilakukannya di masa depan, dan itu hanya, sebagai kepala tim, Anda perlu melihat ke mana arahnya,” ucap Wolff.
Sementara itu, George Russell, yang saat ini menjadi pebalap utama Mercedes bersama Lewis Hamilton, juga menanggapi isu ini secara terbuka. Ia menyebut bahwa pendekatan Mercedes terhadap pebalap terbaik dunia merupakan hal yang wajar.
“Sebagai Mercedes, mereka ingin kembali ke puncak. Jika Anda ingin ke sana, Anda perlu memastikan memiliki pembalap terbaik, teknisi terbaik, kru pit terbaik. Jadi, wajar jika percakapan dengan orang-orang seperti Verstappen terus berlanjut,” kata Russell.
Meski Verstappen masih terikat kontrak jangka panjang dengan Red Bull hingga 2028, dinamika internal tim, termasuk situasi manajemen dan performa, membuat rumor kepindahannya terus mencuat.
Dengan potensi kekosongan yang akan ditinggalkan Lewis Hamilton di Mercedes tahun depan menyusul kepindahannya ke Ferrari, tim Brackley disebut-sebut sedang mempertimbangkan berbagai skenario, termasuk duet Verstappen–Russell atau kombinasi lainnya yang melibatkan pebalap muda.
(Budis)