BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rumah sakit, pusat pelayanan medis, dan stasiun oksigen di jalur Gaza harus tutup selama 48 jam akibat tidak adanya cadangan bahan bakar untuk mengoperasikan generator.
“Kementerian Kesehatan kembali memperingatkan bahwa rumah sakit, pusat medis,dan stasiun oksigen yang masih tersisa akan berhenti beroperasi dalam waktu 48 jam akibat krisis bahan bakar,” kata kementerian kesehatan Gaza melansir Antara, Senin (01/07/2024).
Para pejabat meminta perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) agar melakukan tanggapan akan kebutuhan generator guna pelayanan medis dapat berjalan.
BACA JUGA: Aksi Solidaritas untuk Gaza, Yaman Serang Kapal Kargo Israel di Laut Merah
Kelompok perjuangan Palestina, Hamas melancarkan serangan dengan roket-roket besar mengarah ke Israel, pada 7 Oktober 2023 lalu. Serangan itu juga merangsek lingkungan sipil dan pangakalan militer Israel.
Sebanyak 1.200 orang tewas dan sekitar 240 orang diculik dalam serangan yang berlangsung di Israel. Israel lantas melakukan serangan balik dengan melakukan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melancarkan serangan darat untuk memburu pasukan Hamas serta menyelamatkan para sandera.
Sebanyak 120 sandera diyakini masih tertahan oleh kelompok perjuangan Palestina tersebut, dan 43 sandera diantaranya meninggal dunia.
Selama ini, diperkirakan 37.800 orang terbunuh dan sedikitnya 86.900 orang terluka selama operasi militer Israel, menurut klaim otoritas setempat.
(Saepul/Budis)