BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Manchester United kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Inggris musim 2024/2025. Pada laga Boxing Day, Kamis (26/12/2024), Setan Merah takluk 0-2 di tangan Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium.
Gol Wolverhampton dicetak oleh Matheus Cunha di menit ke-58 dan Hwang Hee-chan pada masa injury time (90+9’).
Hasil ini semakin memperburuk performa Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim. Posisi mereka di klasemen Liga Inggris kini merosot ke peringkat ke-14 dengan raihan 22 poin dari 18 pertandingan.
Sebelum kedatangan Amorim, United masih menempati posisi ke-13, menunjukkan bahwa perubahan pelatih belum membawa dampak positif.
Statistik Suram Ruben Amorim
Ruben Amorim diangkat sebagai pelatih Manchester United pada 11 November 2024, menggantikan Erik ten Hag yang dipecat karena serangkaian hasil buruk. Namun, statistik Amorim di Liga Inggris justru lebih buruk dibanding pendahulunya.
Dari tujuh laga Liga Inggris yang telah dijalani di bawah Amorim, United hanya mampu mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan. Persentase kemenangan Amorim hanya sekitar 28%, dengan rata-rata raihan 1 poin per laga.
Sebagai perbandingan, Erik ten Hag sempat mencatatkan empat kemenangan dalam 11 laga Liga Inggris musim ini, dengan persentase kemenangan 36% dan rata-rata poin 1,36 per laga.
BACA JUGA: Manchester United Kembali Telan Kekalahan Seusai Takluk dari Wolves 0-2
Perbandingan dengan Pelatih-Pelatih Sebelumnya
Statistik Ruben Amorim bahkan terlihat lebih buruk jika dibandingkan dengan pelatih sementara Manchester United di era pasca Sir Alex Ferguson.
- Ryan Giggs (2013/2014)
Sebagai pelatih interim, Giggs mampu mencatatkan dua kemenangan dalam empat laga terakhir musim tersebut. Persentase kemenangan Giggs mencapai 50%, dengan rata-rata 1,75 poin per laga. - Ole Gunnar Solskjaer (2018/2019)
Solskjaer menggantikan Jose Mourinho di tengah musim dan berhasil mencatatkan enam kemenangan dalam tujuh laga pertamanya di Liga Inggris, dengan persentase kemenangan 86% dan rata-rata poin 2,71 per laga. - Michael Carrick (2021)
Dalam tiga laga sebagai pelatih caretaker, Carrick meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang, dengan persentase kemenangan 50% dan rata-rata 2 poin per laga. - Ralf Rangnick (2021/2022)
Pelatih interim ini mencatatkan empat kemenangan dalam tujuh laga pertamanya di Liga Inggris, dengan persentase kemenangan 57% dan rata-rata 2 poin per laga.
Bahkan Ruud van Nistelrooy, yang sempat menjadi pelatih sementara selama dua pekan sebelum kedatangan Amorim, mampu mencatatkan persentase kemenangan 50% dalam dua laga (satu kemenangan dan satu hasil imbang).
Dengan statistik yang buruk, Ruben Amorim kini menjadi pelatih pengganti terburuk Manchester United dalam satu dekade terakhir.
Fans semakin meragukan kemampuannya untuk membalikkan keadaan, terutama dengan tekanan besar untuk mengembalikan United ke persaingan papan atas.
Kekalahan dari Wolverhampton menjadi bukti nyata bahwa Amorim belum menemukan solusi untuk masalah konsistensi tim.
Dengan sisa setengah musim yang masih panjang, Amorim harus segera menemukan formula terbaik untuk mengembalikan Manchester United ke jalur kemenangan. Jika tidak, posisinya di kursi pelatih dapat semakin terancam.
(Budis)