RSUD Majalaya Terapkan Digitalisasi, Permudah Layanan Pasien

[info_penulis_custom]
(Foto: Vil/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA – Pemerintah Kabupaten Bandung terus melakukan terobosan di bidang kesehatan dengan menerapkan sistem digitalisasi observasi pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Majalaya.

Selain itu, Pemkab Bandung juga meluncurkan aplikasi Sipanda (Siap Antar Obat Anda), yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan, termasuk layanan antar obat langsung ke rumah pasien.

“Selama ini pasien sering harus menunggu lama di rumah sakit, bahkan dari pagi hingga sore. Dengan aplikasi Sipanda, pasien bisa menerima obat di rumah, sehingga waktu tunggu bisa dikurangi,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna saat peresmian program di RSUD Majalaya, Selasa (29/4/2025).

Bupati Bandung menjelaskan, sistem digitalisasi observasi pasien menggunakan Early Warning System (EWS), yang menjadi bagian dari program 100 hari kerjanya.

Baca Juga:

RSUD Bandung Kiwari Sempat Kewalahan Tangani Lonjakan Pasien Masuk

Dengan sistem ini, kondisi pasien di IGD dapat dipantau lebih cepat, sehingga dokter dapat segera memutuskan apakah pasien perlu dirawat inap, dirujuk, atau cukup dengan pengobatan jalan.

“Dengan digitalisasi ini, pasien tidak perlu menunggu terlalu lama di IGD. Apalagi saat ini ruang IGD kita terbatas, sehingga penanganan harus semakin cepat dan efisien. Ke depan, kita juga akan menambah fasilitas IGD untuk mengurangi antrian pasien,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dadang juga menekankan pentingnya nilai spiritual dalam pelayanan kesehatan. Menurutnya, pelayanan yang baik harus diiringi dengan menjaga nilai keimanan dan akhlak, sesuai ajaran agama masing-masing.

“Leadership spiritual itu penting. Selain profesional dalam melayani, kita juga harus menjaga ibadah, agar pelayanan yang diberikan tetap dilandasi nilai-nilai keimanan dan norma kebaikan,” tutupnya.

(Vil/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ijazah palsu jokowi
Bareskrim Sudah Nyatakan, TPAU Masih buat Perhitungan soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi!
lesti dilaporkan ke polisi
Lesti Dilaporkan ke Polisi, Sang Ayah Mohon Doa Terbaik
Knalpot brong
Razia Knalpot Brong, 16 Motor Diamankan Polsek Pegaden Subang
jk prabowo
JK Sebut Ekonomi Indonesia Lambat Bukan Salah Prabowo, Jadi Penyebabnya?
istilah odol
Kakorlantas Minta Media Tak Pakai Istilah ODOL Dalam Pemberitaan
Berita Lainnya

1

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Begini Arus Lalu Lintas saat Pawai Persib Juara
Cek, Begini Arus Lalu Lintas saat Pawai Persib Juara
kemarau basah-1
Waspada! Bencana Ini Mengintai Saat Kemarau Basah
Ribuan Bobotoh Berbondong-Bondong Padati Gedung Sate 
Ribuan Bobotoh Berbondong-Bondong Padati Gedung Sate 
Persib Juara Liga 1 2025, Warga Jawa Barat Tumpah Ruah ke Jalanan Sambut Pawai Kemenangan
Persib Juara Liga 1 2025, Warga Jawa Barat Tumpah Ruah ke Jalanan Sambut Pawai Kemenangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.