BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Roy Kiyoshi, paranormal terkenal keturunan Tionghoa, membuktikan bahwa berbagi kebaikan tidak mengenal latar belakang. Roy Kiyoshi konsisten menjalankan tradisi Jumat Barokah dengan membagikan makanan dan bantuan kepada yang membutuhkan.
Lebih dari sekadar rutinitas, bagi Roy, Jumat Barokah merupakan wujud nyata dari keyakinannya akan kebaikan dan keberkahan.
Roy Kiyoshi mengungkapkan alasan di balik komitmennya pada tradisi Jumat Barokah. Menurutnya, Jumat merupakan hari spesial yang tepat untuk berbagi.
Meskipun mengakui bahwa setiap hari adalah hari baik untuk berbuat baik, ia memilih Jumat sebagai hari khusus untuk kegiatan sosialnya karena kesibukan jadwalnya.
“Saya meyakini Jumat Barokah,” kata Roy di Sunter, Jakarta Utara pada Senin (27/1/2025).
BACA JUGA : Roy Kiyoshi Tanggapi Dugaan Santet Terhadap Stevie Agnecya
Sasaran sedekah Roy Kiyoshi beragam. Ia tak hanya membagikan makanan di jalanan, seperti kepada penyandang disabilitas, tetapi juga mengunjungi panti jompo dan panti asuhan.
Kedermawanan Roy bahkan meluas hingga ke vihara-vihara tua yang membutuhkan bantuan sembako.
“Bagi-bagi makanan ke jalan, misalnya ke manusia silver. Ada juga ke panti jompo atau panti asuhan,” jelasnya.
“Kadang kalau ada viharanya sudah tua, agak bobrok, kita support sembako buat mereka yang tinggal di vihara,” tambahnya
Roy Kiyoshi berharap dapat lebih banyak terlibat dalam kegiatan sosial di tahun 2025. Ia ingin memaknai tahun baru, khususnya setelah perayaan Imlek, dengan lebih banyak aksi nyata daripada sekadar foya-foya.
Keyakinannya bahwa kebaikan akan membuahkan kebaikan pula menjadi pendorong utama komitmennya ini.
“Resolusi aku setelah selesai Imlek adalah banyak kegiatan sosial. Jadi memaknainya nggak cuma foya-foya, tapi harus banyak kegiatan sosial dari tahun ke tahun,” tutupnya.
(Hafidah Rismayanti/Aak)