YOGYAKARTA, TM.ID: Romo Katolik bernama Anthon Michael mengikuti ujian promosi doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jawa Tengah.
Kegiatan Romo Anthon dibagikan melalui unggahan video Tiktok @romobobsmf. Unggahan video ini telah mendapatkan like 9.604 dan ditonton sebanyak 171.300.
“Ujian Promosi Doktor Romo Katolik di Univ. Islam Negeri,” tulis video akun Tiktok tersebut.
BACA JUGA: Udara di Jakarta Sedang Buruk, Greenpeace Desak Pemprov DKI Bertindak!
Terlihat dalam video itu, Romo Anthon sedang melaksanakan sidang yang diketuai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Al Makin. Ada juga romo dan biarawati katolik (suster) yang menyaksikan sidang tersebut
Al Makin mengatakan, ujian pasca sarjana ini telah terbuka untuk Romo Anthon untuk promosi doktor, yang dilaksanakan Kamis (31/5/2023).
“Doktor Romo Anthon Michael seorang Romo Katolik yang mengajukan disertasi tentang perbandingan antara Gereja Katolik dan Masjid. Terutama dilihat dari asimilasi, akomodasi dan integrasi budaya Tana Toraja di dalam tradisi Islam dan tradisi Katolik,” kata Al Makin.
Al Makin menyebut, disertasi Romo Anthon sangat menarik. Hal ini mencerminkan adat istiadat di Tana Toraja menyangkut tradisi keagamaan Katolik dan Islam di sana.
“Itu sangat penting saya kira disertasinya,” ucap Al Makin.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kata Al Makin, sudah banyak mahasiswa dokto, magister, dan S1 dari semua agama. Khusus dari Katolik, UIN Sunan Kalijaga telah beker jasama dengan Dirjen Bimas Katolik.
“Beberapa romo, beberapa frater memang mengambil S2 dan S3 di UIN,” jelas Al Makin.
Al Makin mengungkap, para romo Katolik juga banyak yang mengajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Para romo Katolik ini mengajar mulai dari jenjang S1 sampai S3.
Selain itu, ada juga dari pemuka agama lain, seperti Kristen, Bhante, Biksu hingga Pedanda juga banyak yang mengajar di UIN Sunan Kalijaga. “Jadi UIN (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) itu berusaha menjadi rumah yang nyaman untuk semua iman dan semua agama,” tukasnya melansir Kompas, Rabu (7/6/2023).
(Saepul/Dist)