JAKARTA,TM.ID: Pengamat politik Rocky Gerung akhirnya minta maaf atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia meminta maaf atas statmennya, yang telah memantik perselisihan. Apalagi sangatlah genting mendekati tahun-tahun politik.
“Saya minta maaf karena peristiwa itu membuat perselisihan ini makin menjadi-jadi tuh, itu intinya tuh. Yang tentu ini berbahaya di dalam tahun-tahun politik,” ungkap melansir PMJ News, Sabtu (05/8/2023).
Rocky telah menyadari berbagai macam kepentingan akan memanfaatkan polemik ini. Meski demikian, dia menyatakan, tak akan pernah berhenti untuk melontarkan kritiknya.
BACA JUGA: Fatayat Balikpapan laporkan Rocky Gerung, Ketum PBNU: Tak Mewakili NU!
“Karena kasus ini, berbagai macam kepentingan mengincar untuk mengeksploitasi itu. Tapi saya tidak akan berhenti menjadi pengkritik, itu dasarnya. Saya anggap aja bahwa selesaikan saja kasus ini,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya sampai saat ini sudah menerima tiga laporan dengan terlapor Rocky Gerung dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
“Total sudah ada tiga Laporan Polisi yang saat ini ditangani oleh tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri, Jumat (04/8/2023).
Laporan baru dilayangkan oleh Jimmy Fajar dari perwakilan kelompok Relawan Demokrasi engan nomor laporan yang teregister LP / B / 4504 / VIII / 2023 / SPKT / Polda Metro Jaya tertanggal 2 Agustus 2023.
Kemudian laporan pertama dari perwakilan Relawan Indonesia Bersatu dengan nomor laporan yang teregister LP/B/4459/VII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal hari Senin 31 Juli 2023.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Terima 3 Laporan Ujaran Kebencian Rocky Gerung
Adapun laporan ketiga diajukan mantan politisi Partai Demokrat dan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean, yang membuat laporan pada 1 Agustus 2023 dengan nomor laporan LP/B/4465/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
(Saepul/Aak)