BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Robert Whittaker, mantan juara kelas menengah UFC, mulai mempertimbangkan untuk beralih ke kelas berat ringan.
Namun, sebelum itu terjadi, ia masih ingin menjalani satu pertarungan lagi di divisi 185 pon sebelum benar-benar memutuskan masa depannya.
“Saya ingin melihat bagaimana tubuh saya merespons sebelum membuat keputusan akhir. Jadi, satu lagi di kelas menengah, lalu kita lihat apakah saya bisa mendorong batas fisik saya lebih jauh,” kata Whittaker, dikutip dari MMA Fighting, Rabu (19/3/2023).
Meskipun belum ada jadwal resmi, Whittaker mengungkapkan ketertarikannya menghadapi mantan juara kelas menengah, Sean Strickland.
Ia menilai pertarungan tersebut masuk akal dan berharap bisa mewujudkannya saat Pekan Pertandingan Internasional UFC pada Juni 2025.
“Itu akan menjadi pertarungan yang menarik. Saya rasa waktunya juga pas,” ujarnya.
Perpindahan divisi bukan hal asing bagi Whittaker. Ia memulai kariernya di UFC sebagai petarung kelas welter dan menjuarai The Ultimate Fighter: Smashes pada 2012.
Namun, setelah beberapa tahun bertarung di divisi 170 pon, ia beralih ke kelas menengah pada 2014 dan berkembang pesat.
BACA JUGA: Magomed Ankalaev Raih Sabuk Juara UFC, Petarung Dagestan Tak Terbantahkan
Dalam perjalanannya, Whittaker mengukuhkan namanya sebagai salah satu petarung terbaik di kelas menengah dengan menaklukkan lawan-lawan tangguh seperti Yoel Romero, Paulo Costa, Kelvin Gastelum, Jared Cannonier, dan Darren Till.
Meski begitu, ia juga mengalami tiga kekalahan dari petarung elite, Israel Adesanya, Dricus du Plessis, dan Khamzat Chimaev.
Yang terbaru, di UFC 308 pada Oktober 2024, ia harus menerima kekalahan dari Chimaev lewat submission brutal yang membuat rahangnya terkilir.
Kini, dengan segala pengalaman dan rekam jejaknya, Whittaker tampaknya siap menghadapi tantangan baru di kelas berat ringan.
(Budis)