BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus bekerja keras menangani sampah yang saat ini masih belum terselesaikan sepenuhnya, dan masih membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, timbulan sampah harian di Kota Bandung sekitar 1.600 ton perharinya.
Namun, menurutnya dengan ada kedaruratan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, sampah di Kota Bandung masih tersisa sekitar 37 ribu ton.
“Kota Bandung ini timbulan sampah hariannya itu 1.600 ton per hari kemarin dengan adanya kedaruratan sampah Sarimukti ini memang masih ada tersisa per hari kemarin sekitar 37 ribu ton kemudian di satu sisi Sarimukti masih di batasi kuotanya,” kata Bambang Tirtoyuliono Selasa, (7/11/2023).
BACA JUGA: Jelang Piala Dunia U-17 Ketua DPRD Kota Bandung Dorong Penanganan Sampah
Tak hanya itu, ritase sampah terus menumpuk, meskipun pihaknya telah melakukan penanganan secara massif di hulu.
“Target kita penanganan di hulu itu dari berbagai cluster, cluster rumah tangga, cluster wilayah, cluster perkotaan itu sekitar 560 ton jadi masih ada tersisa, itu harian, nah sisa yang lama di tambah harian masih akumulatif,” ujar Bambang.
Oleh karena itu, menurutnya dengan adanya pembatasan di hilir sampai penanganan di hulu, pihaknya mencoba melakukan kerjasama dengan lintas wilayah.
“Salah satu di antaranya yang kita lakukan lintas wilayah adalah sumedang, nah sumedang itu kan ada dua opsi, yang pertama Cijeruk dan yang kedua Cibeureum,” ungkapnya.
(Rizky Iman/Budis)