JAKARTA,TM.ID: Rekrutmen 1.500 ASN baru 2024 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, di antaranya untuk kebutuhan tenaga kesehatan.
Terlebih, Pemkab Bandung saat ini telah mendirikan lima rumah sakit baru guna mengejar pemerataan rasio kebutuhan pelayanan kesehatan, terutama untuk warga Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna belum lama ini melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan RSUD Bedas Pacira di Kecamatan Ciwidey.
Rumah Sakit tersebut berada di tengah kawasan Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira), sehingga mudah diakses oleh masyarakat di wilayah tersebut.
RSUD Bedas Pacira ditarget rampung pada 18 Oktober 2024, sehingga membutuhkan SDM untuk bisa beroperasi.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, Ahmad Djohara menyebutkan selain tenaga kesehatan, usulan pengadaan ASN tahun ini juga meliputi tenaga teknis dan guru.
BACA JUGA:Pemkab Bandung Targetkan 124 Puskesmas, Bupati Dadang Singgung Anggarannya
“Jumlah usulan PPPK ada 1.200 orang dengan formasi PPPK guru sebanyak 800 orang, tenaga kesehatan 200 orang, dan tenaga teknis sebanyak 200 orang,” kata Ahmad Djohara dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).
Selain itu, untuk formasi CPNS hanya dibuka untuk 300 orang dengan formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis masing-masing 150 orang.
“Pengadaan ASN ini merupakan wujud komitmen Pemkab Bandung dan bupati Bandung sesuai dengan amanat UU Nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan juga untuk mewujudkan Kabupaten Bandung semakin BEDAS (bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera),” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemkab Bandung akan segera merekrut 1.500 ASN baru pada tahun 2024 ini. Ke-1.500 ASN tersebut terdiri atas 1.200 PPPK dan 300 CPNS.
Jumlah usulan ASN baru 2024 ini telah disetujui oleh Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB, Kamis (14/03/2024).
Dalam rapat koordinasi tersebut, Bupati Bandung, Dadang Supriatna hadir bersama Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, Ahmad Djohara.
(Aak)