Rancaekek Rawan Banjir, Bupati Bandung: Ada Bantuan PSPKB Rp100 Juta Per RW

bupati bandung bantuan RW 100 juta
Bupati Bandung Dadang Supriatna kunjungi Kelurahan Rancaekek. (Foto: Diskominfo Kab Bandung)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bantuan dana dari Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB) Rp 100 juta per RW di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dapat digunakan untuk mengurangi dampak banjir di Kelurahan Rancaekek.

Beberapa titik di Kecamatan Rancaekek termasuk daerah rawan banjir pada musim hujan, terutama yang berdekatan dengan sungai.

Bupati Bandung pun sempat membahas persoalan lingkungan, di antaranya penanganan banjir atau genangan air yang belum tuntas.

“Tiga tahun sebelumnya, sebelum ada normalisasi Sungai Cikeruh di Kecamatan Rancaekek, turun hujan itu pasti banjir. Tetapi saat ini alhamdulilah berkurang,” kata Dadang Supriatna.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, dengan kebersamaan dan kekompakan, PSPKB Rp100 Juta Per RW tersebut akan segera dissalurkan.

“Mudah-mudahan program ini bisa terus dilanjutkan dan bisa dimanfaatkan oleh Forum LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) kelurahan dan Forum RW silahkan untuk didiskusikan,” ungkap Dadang Supriatna, dalam keterangannya, Minggu (25/2/2024).

BACA JUGA: Bupati Bandung Gulirkan Bantuan Rp100 Juta Per RW di 10 Kelurahan

Dadang Supariatna menyampaikan itu dalam kegiatan Tablig Akbar yang bertema “Menata Diri Menyambut Bulan Penuh Berkah”, di Masjid Jami Muniroh, Jalan Gradiul No. 211 Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, akhir pekan ini.

Ia berharap bantuan 100 Juta Per RW itu dapat digunakan untuk penanggulangan atau mengurangi ancaman banjir atau genangan air di wilayah Kelurahan Rancaekek Kencana, setiap memasuki musim hujan.

Silaturahmi tersebut dilakukannya menjelang bulan suci Ramadan 2024. Berkaitan dengan nisfu syaban, ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

“Kemungkinan masih ada janji politik yang belum saya laksanakan,” katanya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.