Rahayu Saraswati Sebut Wajib Masuk Politik jika Ingin Ubah Kebijakan!

Penulis: Saepul

Rahayu Saraswati Djojohadikusomo
(Gerindra)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Komisi VII Rahayu Saraswati Djojohadikusomo mengatakan, seorang harus memasuku dunia politik untuk merubah kebijakan.

“Kalau misalkan mau untuk sistem yang ada itu berubah, kebijakannya mewakili masyarakat, dan konteks masyarakat saja itu luas banget. Jadi, kalau mau untuk ada yang bisa membuat kebijakan itu sesuai dengan keinginan, harus ada yang mau masuk ke politik,” kata Rahayu  dalam kesempatan Vanita Naraya bertajuk “Politik Parlemen dan Pemajuan Kepentingan Kelompok Rentan” di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (09/08/2025).

Ia mengatakan, apabila seseorang mau berkontribusi  pada kesetaraan gender, inklusivitas serta isu lainnya tidak harus terjun ke politik. Namun, ketika seseorang ingin merubah suatu kebijakan maka harus masuk politik.

Ia pun menegaskan, untuk bisa berada di Parlemen harus melewati pemilihan legislatif (Pemilu) setiap lima tahun sekali.

Jika masyarakat tak setuju dengan sistem yang ada, maka dapat menggugat pada judicial review ke Mahkamah Konstitusi.

“Harus masuk ke DPR supaya undang-undangnya diubah. Mau mengubah sebuah kebijakan, sistem, ya harus masuk dulu ke dalam sistem itu dan harus punya power to make the difference,” tegasnya.

BACA JUGA:

Keponakan Prabowo Usulkan #KaburAjaDulu Diganti #MerantauAjaDulu

Raja Juli Antoni Borong Kader PSI untuk FOLU Net Sink, Golkar: Alat Politik!

Lebih lanjut, Rahayu mengatakan, selama masuk politik bukan berdasarkan isu yang mau diperjuangkan, melainkan kekuasaan untuk sendiri, bukan berarti mendapatkan kekuasaan adalah hal buruk.

“Kalau dia mau mendapatkan kekuasaan, ambisinya itu adalah untuk memperjuangkan kesetaraan gender. Tidak buruk, bagus. Ambisi itu harus kita dorong,” tambahnya.

Ia pun meminta kepada masyarakat jangan bersentimen terhadap kepada politisi sedang berupaya melakukan yang terbaik dari mereka dengan sistem yang ada.

“Jangan terus istilahnya don’t hate the players, hate the game,” pungkasnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python Setelah Ganti Kulit, Jangan Salah!
stargazing pada ball python
Stargazing pada Ball Python, Tanda Bahaya yang Menyiksa!
tanda ball python stres
Apa Tanda Ball Python Stres?
toyota vellfire
Toyota Vellfire Cuma Rp7 Juta di Jepang, Jadi Dambaan Netizen Indo!
akun instagram muslim
Perang India-Pakistan Memanas, Akun Instagram Muslim Diblokir
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

3

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

4

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Athletic Bilbao Leg 2 Semifinal Liga Europa Selain Yalla Shoot
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi
Dukungan Mengalir, SMANSA Bandung Hadapi Proses Hukum, Para Alumni Siap Dampingi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.