Ragam Perayaan Lebaran di Indonesia, Terakhir Paling Unik

Penulis: Saepul

perayaan lebaran unik
(Pemkab Lombok Barat)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA — Perayaan Idul Fitri atau Lebaran tidak hanya sekadar momen keagamaan, tetapi juga sarat dengan beragam tradisi budaya yang unik di Indonesia.

Setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri dalam menyambut kedatangan hari suci tersebut. Mari kita telaah beberapa tradisi menarik dan unik yang menjadi bagian dari perayaan Lebaran di tanah Nusantara ini.

Ragam Tradisi Lebaran di Indonesia

grebeg syawal
(Kementerian PANRB)

BACA JUGA: Tidak Hanya Indonesia, Negara Ini Juga Punya Tradisi Mudik!

Melansir beberapa sumber, inilah tradisi menarik dan unik setiap Lebaran yang ada di Indonesia:

1. Tradisi Grebeg Syawal di Yogyakarta

Di Keraton Yogyakarta, tradisi Grebeg Syawal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri. Pada hari 1 Syawal, abdi dalem dan prajurit Bregodo membawa tujuh gunungan menuju masjid, pura, dan kantor kepatihan. Tradisi ini sebagai ungkapan syukur atas berakhirnya bulan Ramadan dan dilaksanakan sejak abad ke-16.

2. Ronjok Sayak di Bengkulu

Bengkulu memiliki tradisi unik yang disebut Ronjok Sayak. Ini melibatkan pembakaran tumpukan batok kelapa setinggi satu meter sebagai simbol hubungan antara manusia dan leluhur. Tradisi ini diyakini telah ada selama ratusan tahun dan dilakukan setelah salat Isya pada 1 Syawal.

3. Meriam Karbit di Pontianak

Di pinggiran Sungai Kapuas, Pontianak, terdengar suara ledakan meriam menjelang Lebaran. Ini adalah bagian dari tradisi Meriam Karbit yang dimaksudkan untuk mengusir hantu-hantu. Festival ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, menjadi warisan budaya dengan nilai sejarah yang kuat.

4. Binarundak di Sulawesi Utara

Masyarakat Motoboi Besar di Sulawesi Utara memiliki tradisi Binarundak, yaitu memasak nasi jaha bersama-sama selama tiga hari berturut-turut setelah Idul Fitri. Tradisi ini bukan hanya sebagai sarana silaturahmi tetapi juga sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan.

5. Perang Topat di Nusa Tenggara Barat

Terakhir, yang paling unik dan tak biasa adalah Perang Topat yang merupakan simbol kerukunan antara umat Hindu dan Islam. Sebelum perang dimulai, masyarakat melakukan doa dan ziarah ke makam-makam suci. Ketupat yang digunakan dalam perang ini diyakini membawa kesuburan.

Perayaan Lebaran di Indonesia memperlihatkan kekayaan budaya dan tradisi yang memperkuat hubungan antarwarga dan mempererat kerukunan umat beragama. Dari Yogyakarta hingga Nusa Tenggara Barat, setiap tradisi memiliki cerita dan makna yang unik, mencerminkan keindahan keragaman yang ada.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
Agung Yansusan Soroti Ironi Investasi Tinggi tapi Pengangguran Tertinggi di Jawa Barat
GWM ORA 03
Ancang-ancang 2 Tahun, Akhirnya GWM ORA 03 Dijual di Indonesia
Patroli Polisi
CEK FAKTA: Foto Lamborghini Patroli Polisi di Kelapa Gading
poco f7 5g
POCO F7 5G Rilis di Indonesia, Flagship Killer?
Jumbo
Jumbo Gelar Konser Bertajuk “Keajaiban Musik dan Cerita Kita” di Hari Kemerdekaan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.