BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi Anda yang memiliki hobi lari, mengetahui jenis-jenis olahraga lari merupakan suatu keharusan dalam perihal mendalami hobi.
Dengan mengatahui jenis-jenis lari, akan memberikan motivasi yang kuat untuk menghasilkan prestasi dari hobi yang Anda miliki.
Simak ulasan berikut untuk mengatahui berbagai manfaat serta jenis lari, yang dapat membangkitkan semangat Anda untuk menjalani hobi tersebut.
Manfaat Lari
Sebelum membahas manfaat kesehatan dari lari, penting untuk memahami apa itu lari. Lari adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan gerakan melangkah cepat dengan tujuan mencapai garis finis atau jarak secepat mungkin sesuai ketentuan.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, olahraga aerobik seperti lari, bila Anda lakukan secara rutin, dapat memberikan manfaat kesehatan berikut ini:
- Menguatkan otot dan sendi
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
- Membantu mengontrol berat badan
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres
Jenis-jenis Lari
Bagi yang ingin mengasah keterampilan lari di ajang kompetisi nasional atau internasional, berikut adalah beberapa jenis lari yang sering dilombakan.
1. Lari Cepat (Sprints)
Dalam kategori lari cepat atau sprint, peserta berlari dengan kecepatan maksimal pada jarak pendek, seperti 100 meter, 200 meter, atau 400 meter. Dalam perlombaan ini, setiap pelari memiliki lintasan masing-masing dan berlomba menuju garis finis setelah aba-aba start bunyi.
2. Lari Gawang (Hurdles)
Lari gawang memiliki kesamaan dengan lari cepat, namun dengan tambahan rintangan berupa gawang yang harus dilompati oleh pelari. Jarak umum untuk lari gawang adalah 100 meter, 110 meter, dan 400 meter, dengan tinggi gawang sekitar 107 cm yang bisa jatuh bila tersentuh.
3. Lari Estafet
Lari estafet menjadi salah satu nomor paling populer dalam cabang atletik. Setiap tim beranggotakan empat pelari yang saling bertukar tongkat di sepanjang lintasan yang telah ditentukan. Biasanya, para pelari estafet juga memiliki kemampuan lari cepat dan sering berpartisipasi dalam nomor sprint.
4. Lari Jarak Menengah dan Jarak Jauh
Dalam kategori lari jarak menengah dan jarak jauh, peserta memerlukan daya tahan tinggi selain kecepatan. Jarak yang ditempuh untuk nomor jarak menengah dan jauh meliputi 800 meter, 1500 meter, 3000 meter, 5000 meter, dan 10.000 meter.
5. Jalan Cepat
Jalan cepat adalah cabang unik yang mengharuskan peserta menjaga salah satu kaki tetap menyentuh tanah setiap saat. Dalam nomor jalan cepat 20 km dan 50 km, peserta harus mengikuti aturan ini secara ketat. Di Olimpiade, nomor 50 km hanya diperuntukkan bagi pria.
6. Lari Maraton
Lari maraton adalah jenis lari yang menguji daya tahan karena menuntut pelari menyelesaikan jarak hingga 42,195 kilometer di rute jalan yang telah ditetapkan.
BACA JUGA: Ribuan Pelari Marathon Pocari Sweat Run 2024, MS GLOW Hadir Berikan Treatment Istimewa
Itulah jenis-jenis lari yang perlu Anda ketahui dalam berbagai pertandingan olahraga, baik tingkat nasional seperti PON hingga tingkat internasional. Semangat menekuni hobi lari!
(Virdiya/Aak)