BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mantan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, akan menerima penghormatan istimewa atas kariernya di ajang Grand Slam French Open 2025.
Hal ini dikonfirmasi oleh Presiden Federasi Tenis Prancis (FFT), Gilles Moretton, yang menyebut bahwa tribut tersebut akan menjadi momen besar untuk menghormati legenda tenis asal Spanyol itu.
Nadal, yang telah meraih 14 gelar juara di Roland Garros, resmi pensiun dari tenis profesional setelah berlaga di Davis Cup Finals 2024 di Malaga.
Dalam laga terakhirnya, ia harus menelan kekalahan dari petenis Belanda, Botic van de Zandschulp, sebelum tim Spanyol akhirnya tersingkir dari turnamen tersebut.
“Pasti akan ada sesuatu yang besar untuk Rafael Nadal, sebuah tribut yang sangat penting,” ujar Moretton, dikutip Selasa (25/2/2025).
“Kami memiliki hubungan yang erat dengannya. Tribut di Davis Cup bukanlah penghormatan yang seharusnya ia dapatkan. Kami sudah siap pada musim lalu, tetapi saat itu ia masih belum siap karena masih aktif sebagai petenis,” katanya.
FFT juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berbicara langsung dengan Nadal mengenai penghormatan ini serta kemungkinan keterlibatannya dengan turnamen di masa depan.
“Kami telah bertemu dengannya di rumahnya pada awal Desember, bersama Amelie Mauresmo, untuk mendiskusikan acara penghormatan yang akan kami selenggarakan,” ujar Moretton.
BACA JUGA:
Mirra Andreeva Ukir Sejarah di Dubai Tennis Championships, Melangkah ke Final WTA 1000
Elise Mertens Sabet Gelar WTA Kesembilan di Singapore Tennis Open 2025
Selain tribut besar di Roland Garros, FFT juga mempertimbangkan peran Nadal sebagai duta turnamen tersebut di masa depan.
“Dua merek besar, Rafael Nadal dan Roland Garros, adalah satu kesatuan. Kami sedang mengkaji peran yang bisa ia pegang dalam turnamen ini,” ungkap Moretton.
Sementara itu, rival abadi Nadal, Novak Djokovic, menyoroti kurangnya kemegahan dalam upacara penghormatan yang diberikan kepada Nadal di Davis Cup Finals.
Djokovic merasa bahwa penghormatan tersebut kurang tepat dan kurang sesuai dengan pencapaian luar biasa Nadal dalam dunia tenis.
“Saya melihat video upacaranya dan saya merasa itu tidak dilakukan dengan maksimal. Saya tidak tahu apakah Rafa memang tidak ingin membuat perpisahan besar di sana atau bagaimana, tetapi menurut saya penghormatan itu seharusnya lebih istimewa,” ujar Djokovic.
Tribut besar di Roland Garros 2025 diharapkan akan menjadi momen yang lebih layak bagi Nadal, yang telah mengukir sejarah sebagai salah satu petenis terbaik sepanjang masa, khususnya di lapangan tanah liat Paris.
(Budis)