BANDUNG,TM.ID: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Slamet dari level I (normal) menjadi level II (waspada).
“Peningkatan aktivitas vulkanik G. Slamet terakhir terjadi pada Maret hingga Agustus 2014, diikuti erupsi yang menghasilkan material abu dan lontaran material pijar di sekitar kawah (tipe letusan strombolian). Tingkat aktivitas G. Slamet adalah Level I (Normal) sejak 9 Oktober 2020” bunyi keteranngan tertulis PVMBG yang di terima redaksi teropongmedia, Kamis (19/10/2023)
Dalam surat tersebut disebutkan berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Slamet.
Sehingga, tingkat aktivitas Gunung Api Slamet dinaikan dari level I (normal) ke level ll (waspada), terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2023 pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA : Gunung Ibu Halmahera Erupsi Lontarkan Abu Setinggi 1,5 Km
Dalam tingkat aktivitas level I, masyarakat dan wisatawan tidak berada atau beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah puncak Gunung Slamet
Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung Slamet oleh PVMBG.
Masyarakat di sekitar Gunung Slamet diharap tenang, tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Slamet dan agar mengikuti arahan dari BPBD
(Usamah)