Puting Beliung di Bogor Tewaskan Dua Orang, Empat Lainnya Luka-luka

Puting Beliung di Bogor
Ilustrasi-Garis Polisi (humas.polri)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melaporkan,  peristiwa angin puting beliung yang melanda Desa Cimayang, Pamijahan, menelan dua korban jiwa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani,  mengungkapkan, dua korban tersebut adalah Pendi (45) dan Wanto (40). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan.

“Selain Pendi dan Wanto, ada empat korban lain yang mengalami luka-luka. Korban seluruhnya enam orang. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang,” ujar Adam dalam keterangannya melansir Antara, Selasa (3/9/2024).

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (2/9/2024) petang, saat cuaca di sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor mengalami hujan lebat disertai angin kencang.

Kondisi cuaca ekstrem ini menyebabkan berbagai kerusakan, termasuk runtuhnya bangunan tempat para korban berada.

“Korban dalam penanganan IGD, Suyoto, Iman Gojali, Tofik, dan Wiwaluyo,” tambahnya.

BACA JUGA: Puting Beliung Sapu Puluhan Rumah di Bandung Barat

Sementara itu, Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, menjelaskan bahwa enam korban yang terdampak bencana angin kencang ini merupakan pekerja gudang peralatan pembangunan kolam budidaya ikan hias.

Pada saat hujan lebat disertai angin kencang, keenam pekerja tersebut berada di dalam gudang. Kemudian, gudang tersebut runtuh karena diterpa angin.

“Enam orang pekerja sedang ada di dalam bangunan tersebut untuk berteduh, kemudian bangunan tersebut ambruk dan menimpa enam orang pekerja di dalamnya,” ungkap Jalal.

Saat ini, proses evakuasi dan penanganan korban terus dilakukan oleh tim BPBD Kabupaten Bogor. Pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi keselamatan saat menghadapi kondisi cuaca ekstrem.

Pihak BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki dan memperkuat struktur bangunan di daerah rawan bencana guna mencegah kejadian serupa.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Narcissistic Personality Disorder
Apa Itu Narcissistic Personality Disorder? Pahami Ciri-cirinya
sddefault (1)
Mitos Megapixel, Apakah Semakin Banyak Piksel Berarti Foto Semakin Bagus?
Penemuan bayi dalam kardus
Penemuan Bayi dalam Kardus Gegerkan Warga Desa Laksanamekar KBB
Polisi di Makasar tertembak
Polisi Ditembak saat Tangkap Pelaku Begal di Makassar Sulsel
Fetty Anggraenidini
Rapat Paripurna DPRD Jabar: Dua Isu Strategis Jadi Fokus Fetty Anggraenidini
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Kolaborasi Pemerintah Pusat, Provinsi, Kota dan CSR, Renovasi 500 Rumah Tak Layak Huni di Kota Bandung

3

BPOM Bongkar Dugaan Kosmetik Ilegal Senilai Lebih dari Rp31,7 M

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Malam Ini Jadi Syarat Bayern Munchen Kunci Gelar Bundesliga 2024/2025
Headline
Barcelona
Barcelona Tundukkan Real Valladolid 2-1 di Stadion Jose Zorrilla
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
CEO Ducati Ungkap Alasan Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Spanyol
Gempa Magniudo 6,0 Guncang Gorontalo, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Gorontalo, Tak Berpotensi Tsunami
byd denza worcas
BYD Kalah pada Sengketa Nama Denza, Ini Hasil Putusan Pengadilan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.