PURWAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gurye, Provinsi Jeollanam-do, Korea Selatan, untuk mewujudkan hubungan sister city.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, usai menerima kunjungan Bupati Gurye, Soonho Kim, di Gedung Negara Kompleks Pemkab Purwakarta pada Minggu (20 Maret 2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala daerah sepakat untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal kerja sama bilateral.
Anne menyambut baik rencana ini, mengingat Purwakarta dan Gurye memiliki kesamaan geografis, bentang alam, serta kultur yang dapat menjadi dasar kolaborasi yang kuat.
“Hari ini kami menerima kunjungan Bupati Gurye dan menjajaki kerja sama bilateral dalam bentuk sister city. Kami sangat menyambut baik dan siap mewujudkan kerja sama ini, apalagi Bupati Gurye juga berencana berinvestasi di Purwakarta,” ujar Anne, seperti dilansir Antara.
Kesamaan Geografis dan Potensi Kolaborasi
Bupati Gurye, Soonho Kim, menjelaskan bahwa Gurye merupakan kabupaten di Korea Selatan yang terkenal dengan keindahan alamnya.
Ia menyebutkan bahwa Purwakarta dipilih sebagai calon sister city karena memiliki sistem industri yang hampir sama, khususnya di bidang pertanian.
“Selain alam yang bagus, Kabupaten Gurye memiliki industri pertanian yang sama seperti Purwakarta. Kerja sama yang bisa dibangun antara kedua daerah ini meliputi bidang pertanian, perkebunan, perindustrian, pariwisata, dan lainnya,” jelas Soonho Kim.
Anne menambahkan bahwa kerja sama sister city ini direncanakan akan diwujudkan pada Agustus 2025 mendatang. “Kami segera menempuh segala sesuatunya, termasuk izin dan pemberitahuan ke pemerintah pusat,” ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua daerah, terutama dalam pertukaran pengetahuan, teknologi, dan investasi.
Dengan kesamaan yang dimiliki, Purwakarta dan Gurye berpotensi menjadi mitra strategis dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan seperti pertanian dan pariwisata.
BACA JUGA
Ratusan Keluarga di Purwakarta Mengungsi Akibat Banjir, Tanggul Sungai Cinangka Jebol
Jadi Taman ke-601, Sister City Park Suguhkan Lukisan dan Bangunan Ikonik Kota Bandung
Tantangan
Meskipun antusiasme tinggi terlihat dari kedua belah pihak, Anne mengakui bahwa masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui, termasuk persetujuan dari pemerintah pusat dan penyusunan rencana kerja yang lebih detail.
Namun, ia optimistis bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Purwakarta.
“Ini adalah langkah awal yang baik. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga membawa kemajuan ekonomi dan sosial bagi kedua daerah,” pungkas Anne.
Dengan penandatanganan MoU ini, Purwakarta dan Gurye resmi memulai babak baru dalam hubungan kerja sama internasional, yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
(Aak)