Punya 22% Cadangan Nikel Dunia, Indonesia Harus Jadi Raja Baterai!

Pengaruh Nikel pada Kenaikan Ekspor cadangan nikel dunia ekspor hilirisasi nikel
Ilustrasi. (pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menyatakan, bahwa Indonesia merupakan negara yang menyimpan hingga 22% dari total cadangan nikel di dunia.

Hal itu diungkap oleh Direktur Utama NCKL Roy Arman Arfandy.

Roy mengatakan, cadangan nikel di Indonesia yang melimpah tersebut bisa menjadikan Indonesia sebagai negara pemain industri nikel di dunia.

“Jadi ini adalah satu cadangan yang sangat signifikan jumlahnya. Yang membuat Indonesia menjadi salah satu pemain atau key player di industri nikel ini ataupun di industri baterai di dunia,” kata dia melansir CNBC, Rabu (24/7/2024).

Adapun, dia mengatakan saat ini permintaan akan nikel di dunia meningkat, salah satu sebabnya adalah lantaran nikel Indonesia dibutuhkan untuk pembuatan baterai kendaraan listrik hingga untuk kebutuhan industri stainless steel.

“Karena nickel itu tidak hanya untuk baterai mobil listrik tapi juga dipakai untuk industri lain seperti stainless steel. Stainless ini membutuhkan sangat banyak bahan baku yang berbasis nickel khususnya yang disebut nickel pig iron atau fero nikel,” ujarnya.

NCKL merupakan salah satu perusahaan yang memasok salah satu produk turunan nikel yang dibutuhkan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik yakni Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) hingga nikel sulfat.

“Nah kami juga memproduksi feronikel ini dan kami menjual kepada pabrik-pabrik stainless steel yang ada di luar negeri. Sedangkan produk MHP tadi kami produksi untuk dijual kepada produsen atau pembuat baterai mobil listrik di dunia,” terangnya.

BACA JUGA: Nikel dan Timah Masuk Simbara, Kemenkeu Ungkap Bukti Komitmen Pemerintah Dalam Kelolah SDA Transparan

Meskipun begitu, dia menilai Indonesia sendiri masih merupakan ‘pemain baru’ pada industri nikel di dunia.

Dengan begitu, dia mengungkapkan Indonesia hanya perlu melanjutkan program hilirisasi nikel yang saat ini juga tengah digenjot oleh pemerintah.

“Jadi kita lihat perkembangan industri nikel ini akan sangat tergantung pada dua industri pendukung ini gitu. Indonesia sudah punya nikel pemerintah sudah melakukan langkah yang sangat bagus mendorong terjadi hilirisasi dan kita dapat lihat bahwa ini memberikan nilai tambahan yang luar biasa atas produk nikel yang kita ekspor dari Indonesia gitu,” tandasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID -- Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi di sektor minyak dan gas (migas) demi kepentingan rakyat.
Prabowo Bertekad Berantas Korupsi Migas, dr. Ali Mahsun ATMO: Tata Kelola dan Subsidi Harus Dirombak Total
Bank Emas Respon OJK-Antam
Bank Emas Diresmikan, Begini Respon OJK-Antam
Suami Asri Welas
Asri Welas Ungkap Fakta Mengejutkan: 17 Tahun Menikah, Tak Mengenal Sosok Suami
Arsenal
Catatan Menarik Nottingham Forest vs Arsenal, The Gunners Mandul
Kapasitas Periset Indonesia
Memanfaatkan Kekayaan Hayati, BRIN Tingkatkan Kapasitas Periset Indonesia Kembangkan Obat Penyakit Infeksi
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

4

Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia

5

Kulineran di Bandung? Ini 5 Street Food yang Wajib Kamu Datangi
Headline
55 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah Terjadi di Kampung Margamulya Tasikmalaya
90 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Kampung Margamulya Tasikmalaya
Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Ramadan Nanti, Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.