Puncak Hujan Meteor Leonid Malam Ini, Siapkan Perlengkapanmu!

Penulis: Anisa

Hujan meteor Leonid
(NASA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Hujan meteor Leonid telah menjadi fenomena langit yang dinanti-nantikan oleh para pengamat bintang dan pecinta astronomi. Puncaknya akan terjadi malam ini, pada Jumat, 17 November, dan Sabtu, 18 November 2023. Dengan jumlah meteor mencapai 15 meteor per jam, kecepatan mencapai 71 km/detik, fenomena alam ini menawarkan spektakel luar biasa yang sayang untuk dilewatkan.

Melansir berbagai sumber, Hujan meteor Leonid berasal dari sisa debu komet Tempel-Tuttle yang datang dari arah rasi Leo. Fenomena ini telah tercatat dalam sejarah sejak tahun 902. Sehingga menjadikannya salah satu hujan meteor tertua yang tercatat. Observasi pada waktu itu dilakukan oleh para pengamat di China, Mesir, dan Italia, yang menyebutnya sebagai “bintang yang jatuh bak hujan.”

Jadwal dan Lokasi Puncak

Periode hujan meteor Leonid berlangsung mulai dari 3 November hingga 2 Desember 2023, dengan puncaknya terjadi pada 17-18 November 2023. Waktu terbaik untuk mengamati adalah antara pukul 00.21 WIB hingga 05.00 WIB. Planetarium Jakarta juga memberikan informasi serupa melalui Instagram resminya, @planetariumjkt.

BACA JUGA: Hujan Meteor Aurigid-Epsilon Perseid Bakal Hiasi Langit Bulan September

Mengamati Hujan Meteor

Hujan meteor Leonid dapat diamati dari Indonesia, terutama bagi pengamat langit di belahan bumi utara dan selatan. Lokasi pengamatan sebaiknya di tempat yang gelap dan tidak terkontaminasi oleh polusi cahaya. Gunakan alat bantu seperti planisphere atau aplikasi peta bintang untuk menemukan arah datangnya hujan meteor.

Persiapan untuk Pengamatan

Untuk pengalaman pengamatan yang optimal, berikut adalah beberapa tips:

  • Pilih lokasi yang minim cahaya buatan agar langit malam tetap gelap dan memaksimalkan visibilitas meteor.
  • Gunakan teleskop atau binokular jika memiliki, meskipun bisa kita lihat tanpa peralatan khusus.
  • Manfaatkan aplikasi peta bintang untuk mengidentifikasi arah rasi Leo dan menyesuaikan pengamatan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.