Puluhan Penyelam Rayakan Tumbilotohe di Bawah Laut Gorontalo

Penulis: distopia

tumbilotohe
ara penyelam merayakan tradisi Gorontalo malam pasang lampu atau tumbilotohe, dengan menyalakan lampu dan membentangkan spanduk di bawah laut perairan wisata hiu paus Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, (Antara)

Bagikan

GORONTALO,TM.ID: Puluhan penyelam yang tergabung dalam Wawahe’a Gorontalo Community (WGC) dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango merayakan tradisi malam pasang lampu atau tumbilotohe di bawah laut, Selasa (18/4/2023) malam.

Para penyelam tersebut menyalakan lampu dan membentangkan spanduk tumbilotohe pada kedalaman laut sekitar 10-15 meter, di perairan wisata hiu paus Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone.

“Ini tumbilotohe underwater yang ketiga kalinya kami laksanakan, tapi kali ini bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Bone Bolango. Melalui kegiatan ini, kami ingin menjaga tradisi tumbilotohe di Gorontalo dalam bentuk yang berbeda, yaitu dalam laut,” kata juru bicara WGC, Dian Novian.

Komunitas penyelam pun ingin terus menggaungkan destinasi wisata hiu paus Gorontalo di tingkat dunia, sehingga menarik minat wisatawan manca negara.

“Tadi kami juga sempat melakukan bersih-bersih laut, dengan mengangkat sampah plastik yang ada di dalam laut ke darat. Kami berharap obyek wisata ini tak hanya indah tapi juga lingkungannya sehat, sehingga kelestarian hiu paus terjaga,” ujarnya.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Bone Bolango, Yudin Maksum mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh untuk kegiatan tersebut.

BACA JUGA: 7.500 Unit Bus AKDP Medan Siap Antarkan Pemudik ke Kampung Halaman

“Kegiatan seperti ini dapat mengangkat citra pariwisata Bone Bolango, serta mendukung konservasi lingkungan dan hiu paus di perairan ini,” ujarnya.

Terlebih lagi, kata dia, Desa Botubarani termasuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 sehingga membutuhkan dukungan dari komunitas-komunitas.

Selain merayakan tumbilotohe dan bersih-bersih laut, komunitas tersebut juga menggelar buka puasa bersama, serta membagikan takjil dan bantuan sembako kepada warga setempat.

Tumbilotohe merupakan tradisi masyarakat Gorontalo pada penghujung Ramadhan, dengan menyalakan lampu-lampu tradisional di berbagai tempat.

Dalam bahasa Gorontalo tumbilo berarti menyalakan dan tohe artinya lampu.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Euis Ida Wartiah pendapat pakar
Euis Ida Wartiah dan Pansus IV Dengar Pendapat Pakar
bakteri Escherichia coli 
Jadi Pemicu Keracunan MBG, Bakteri Escherichia coli Itu Apa?
Film Waktu Maghrib 2 
Film Sekuel Waktu Maghrib 2 Siap Tayang, Cek Jadwalnya!
dpw ppp
Sikap Seragam 20 DPW, Ingin Ganti Ketum Partai PPP!
Euis Ida Wartiah Dinsos JabarEuis Ida Wartiah Dinsos Jabar
Euis Ida Wartiah dan Pansus IV Kunjungi Dinsos Jabar di Cimahi
Berita Lainnya

1

BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Fakta 11 Orang Meninggal Dunia Setelah Pemusnahan Amunisi Tidak Layak Pakai di Garut Meledak

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
lowongan kerja bgn
BGN Buka 90 Ribu Lowongan Kerja bagi Sarjana Fresh Graduete Untuk MBG
jemaah haji ingin pulang
Ingat Sapi Belum Makan, Jemaah Haji Hampir Pulang Jalan Kaki ke Jember
unnamed
Bapak Pencak Silat Dunia Eddie Mardjoeki Nalapraya Wafat di Usia 93 Tahun
panasonic PHK
Panasonic PHK 10.000 Karyawan, Pemerintah Diminta Segera Bertindak!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.