BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Puluhan atlet dan pelatih Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jawa Barat mencurahkan ekspresinya jelang gelaran PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara. Curahan ekspresi tersebut dituangkan mereka di salah satu dinding atau ruang Wall Of Hope di Lapangan Pajajaran, Kota Bandung pada Selasa pagi, 21 Mei 2024.
Ini merupakan salah satu cara dari KONI Jawa Barat untuk merelaksasi para atlet dan pelatih yang tengah berjuang memantapkan persiapan jelang PON 2024. Hampir seluruh harapan dari mereka merujuk kepada satu tujuan, yaitu mempertahankan gelar juara umum di PON selanjutnya.
Selain itu, kepengurusan KONI Jabar juga mengajak puluhan atlet dan pelatih untuk menikmati sajian kopi dan hidangan kue basah sambil melakukan perbincangan. Suasana kegiatan tersebut juga semakin terasa hangat setelah para atlet, pelatih, pengurus KONI Jabar saling berbagi informasi dalam acara tersebut.
BACA JUGA: KONI Jabar Lanjutkan Kerjasama dengan Gyeongsangbuk-Do Sport Council
Ketua Umum KONI Jawa Barat, M. Budiana menilai sarana Wall Of Hope ini sengaja dibuat demi membangkitkan spirit para atlet dan pelatih untuk mewujudkannya. Terlebih baginya, persiapan atlet menghadapi PON tak hanya melulu soal latihan fisik, melainkan ada mental yang harus dijaga, salah satunya meluapkan ekspresi lewat tulisan.
“Ya ini merupakan proses dan ini menjadi bagian dari manajemen sport itu, tidak melulu harus memperhatikan pembinaan prestasinya secara teknis, tapi juga aspek-aspek lain harus diperhatikan oleh KONI jawa barat termasuk diantaranya seperti ini,” buka Budiana kepada awak media selepas membuka acara.
Budiana menambahkan, komitmen tinggi yang diusung semua pihak dirasa sudah cukup menjadi modal keberangkatan kontingen Jawa Barat menuju PON. Terlebih komitmen itu menjadikan atmosfer atlet dan pelatih semakin terbentuk demi mendapatkan gelar juara umun ketiga kali secara beruntun.
“Rata-rata tulisan-tulisan mereka ini, kita bisa melihat ada ada komitmen yang terpancar dari tulisan itu. Tulisan itu dilakukan oleh tangan-tangannya atlet, pelatih, dan pengurus KONI Jawa barat. Maksud saya di gerakannya tangan menuliskan harapan itu kan atas dasar dorongan hati sanubari mereka, nah ini kita lihat ya tadi saya sampaikan rata-rata harapannya ingin Jabar Hattrick,”
“Seperti itu pun kami sudah melihat betapa luar biasanya harapan tersebut yang bisa kita lihat di wall of hope ini untuk menuju ke Jabar Hattrik mudah-mudahan dari tulisan itu menjadi doa,” tambah Budiana.
Selain itu juga, di sela-sela sesi latihan Pelatda ini juga, KONI Jawa Barat memantau langsung sesi latihan para atlet. Budiana merasa peninjauan ini memang harus dilakukan agar bisa turut merasakan perjuangan para atlet yang sudah berjuang sangat hebat di saat Pelatda.
“Untuk menyerap kondisi yang mereka hadapi di dalam pelaksanaan Pelatda, dan yang paling penting dari sisi kami, kami ingin menyemangati secara langsung, bertatap muka langsung. Karena di tengah tengan Pelatda yang mereka lakukan, saya kira mereka butuh faktor penyemangat dari orang tuanya,” tutup Budiana.
(RF/Usk)