BANDUNG, TEROPOMEDIA.ID — Dalam industri pemasaran dan distribusi produk, strategi komunikasi
yang efektif menjadi kunci utama keberhasilan. PT Arina Multikarya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya manusia dan distribusi produk, menjadikan promosi melalui Sales Promotion Girl (SPG) sebagai salah satu strategi utama dalam mengoptimalkan penjualan dan memperkenalkan merek kepada konsumen.
Dalam dunia usaha yang terus berkembang, kebutuhan akan efisiensi dan fleksibilitas menjadi prioritas utama bagi banyak perusahaan. PT Arina Multikarya hadir menjawab tantangan tersebut dengan menyediakan solusi tenaga kerja yang andal, kompeten, dan sesuai kebutuhan industri. PT Arina Multikarya menawarkan jasa tenaga kerja sebagai SPG, merchandising, reception, administrasi, office boy, hingga security.
PT Arina Multi Karya adalah perusahaan Indonesia yang telah melayani pelanggan multinasional sejak tahun 1960. Berawal dari grosir Unilever di Surabaya, PT Arina Multi Karya berkembang ke bidang iklan outdoor dan layanan outsourcing tenaga kerja. Kini, PT Arina Multi Karya memiliki 22 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan kantor pusat di Surabaya dan domisili hukum di Sidoarjo. Perusahaan ini memiliki kantor
perwakilan di pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua.
Baca Juga:
Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Suar Mahasiswa Awards Hadirkan Kolaborasi Teropong Media dan INABA
Hingga saat ini, sebanyak 17.560 karyawan telah bergabung dengan PT Arina Multi Karya. Para karyawan ini tersebar di seluruh Indonesia, pada kantor-kantor perusahan yang berada di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Bali, dan sebagainya. Menurut Bapak Dhendy Kusniadi, strategi komunikasi yang diterapkan oleh PT Arina Multikarya bertujuan untuk menyampaikan pesan brand dengan cara yang mudah dipahami oleh konsumen. Dalam konteks promosi melalui SPG, komunikasi menjadi lebih penting karena SPG berfungsi sebagai garda terdepan yang langsung berinteraksi dengan konsumen.
Tidak hanya mengenalkan produk, SPG juga harus membangun citra positif dari brand dan
menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut.
“SPG kami dilatih tidak hanya untuk menjual produk, tetapi juga untuk menjadi representasi yang baik dari brand yang mereka wakili. Mereka harus memahami produk secara mendalam dan mampu berkomunikasi dengan konsumen dengan cara yang persuasif namun tetap meyakinkan,” ujar Bapak Dhendy, Rabu (14/5/2025).
Sebelum ditugaskan di lapangan, SPG PT Arina Multikarya mengikuti pelatihan intensif. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengetahuan produk (product knowledge), cara komunikasi yang sesuai dengan karakter pasar, hingga bagaimana memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi konsumen.
“Pelatihan ini bertujuan agar SPG tidak hanya siap menjawab pertanyaan konsumen dengan akurat, tetapi juga mampu menyampaikan pesan merek dengan percaya diri,” tambah Bapak Dhendy.
PT Arina Multikarya memastikan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan selalu dinilai dan diperbaiki agar tetap efektif. Evaluasi dilakukan secara rutin setiap bulan untuk melihat seberapa efektif strategi yang diterapkan di lapangan. Penilaian ini mencakup kinerja SPG, respons konsumen, serta pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan oleh klien. Untuk memastikan keberhasilan promosi di lapangan, komunikasi yang lancar antara timinternal dan eksternal sangat penting.
Pimpinan agensi memiliki peran besar dalam memastikan seluruh tim SPG memahami tujuan dan pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, hubungan yang baik dengan klien juga dijaga melalui pertemuan bulanan, di mana tim manajemen membahas hasil kerja dan penyesuaian strategi yang perlu dilakukan. Bapak Dhendy juga menjelaskan bahwa komunikasi yang tidak efektif dapat berdampak pada kinerja SPG, kepuasan klien, dan citra agensi itu sendiri. Jika pesan yang disampaikan tidak tepat atau tidak dipahami dengan baik oleh konsumen, maka promosi bisa gagal dan tidak mencapai target yang diinginkan.
“Kurangnya komunikasi yang jelas dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara harapan klien dan hasil di lapangan. Ini bisa memengaruhi hubungan jangka panjang dengan klien dan citra kami sebagai agensi,” jelasnya.
Dalam menjalankan setiap tugasnya, PT Arina Multikarya menjunjung tinggi nilai-nilai inti seperti kejujuran, kreativitas, efektivitas, kesetiaan, aktif, dan keamanan. Nilai-nilai ini dijadikan pedoman dalam setiap proyek dan interaksi, baik dengan klien, SPG, maupun konsumen.
Dengan pendekatan yang terintegrasi ini, PT Arina Multikarya terus mengembangkan dan mengimplementasikan strategi komunikasi yang efektif dalam mendukung kesuksesan promosi melalui SPG, serta memastikan kepuasan klien dan loyalitas konsumen.
Penulis:
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
Mega Adiyanti Sukma, Sultan yoda, Nadia Rahayu