PSSI Putuskan Kasus Pemukulan Wasit Diduga Curang di PON Aceh-Sumut, Senin 23 September

Penulis: Aak

Wasit Eko PON XXI Aceh vs Sulteng, sanksi seumur hidup
Wasit Eko Agus Sugiharto (YouTube iNews)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan keputusan PSSI soal insiden pemukulan wasit pada pertandingan sepakbola putra Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) pada PON 2024, akan diputuskan pada Senin (23/9/2024).

Yunus Nusi berharap pada Senin malam keputusan sudah keluar, yang selanjutnya akan diserahkan ke PSSI.

“Semoga Senin malam sudah ada keputusan yang nantinya akan diserahkan ke ketua umum (Ketua Umum PSSI Erick Thohir-red),” ujar Yunus Nusi, seperti dilansir Antara, Sabtu (21/9/2024).

Yunus mengatakan, jajaran PSSI sudah melakukan investigasi atas kasus dugaan kecurangan wasit sekaligus pemukulan yang dilakukan pemain terhadap wasit bersangkutan tersebut pada Rabu (18/9). Tim investigasi dipimpin oleh Ketua Komite Banding PSSI Ali Mukartono.

Menurutnya, PSSI ketika itu sudah memanggil dan meminta keterangan dari tujuh perangkat pertandingan yang bertugas pada laga tersebut termasuk wasit Eko Agus Sugiharto.

Berikutnya, Yunus memastikan PSSI akan mendengarkan sudut pandang dari pemain tim Sulawesi Tengah yang memukul wasit Eko, Muhammad Rizki Saputra.

“Kami memanggil pemain Rizki untuk mengikuti sidang pada Senin,” tutur dia.

BACA JUGA:Profil 4 Wasit Indonesia yang Dipercaya Pimpin Laga di Level Asia, ACL 2 2024/2025

Pertandingan perempat final sepak bola putra PON 2024 Aceh melawan Sulawesi Tengah pada 14 September 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, dimenangkan oleh Aceh meski pertandingan sama kuat 1-1 lantaran Sulawesi Tengah mundur dari pertandingan (walk out).

Sulawesi Tengah merasa tidak puas dengan kinerja wasit pada pertandingan tersebut. Alasan itu pula yang membuat Muhammad Rizki Saputra memukul wasit Eko Agus hingga terkapar pada akhir pertandingan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut insiden pada laga tersebut memalukan dan berjanji menjatuhkan sanksi berat kepada semua pihak yang terbukti bersalah.

“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,” kata Erick.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Peneliti UGM
Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Pria pistol
Pria Tenteng Pistol di Lampu Merah, Endingnya Bikin Geleng-geleng!
polisi pungli
Akibat Pungli di Jalan, Polisi Nakal di Medan Dikirim ke Sel!
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.