BANDUNG, TM.ID: Guna mendukung aksesibilitas Stasiun Tegalluar, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) meresmikan dan membuka Jembatan Cibiru Hilir, Kabupaten Bandung, Kamis (10/8/2023).
Direktur Utama KCJB Dwiyana Slamet Riyadi menuturkan, Jembatan Cibiru Hilir hanya sebagian dari rencana sarana pendukung kereta cepat.
Sebab pihaknya akan melibatkan Kementerian PUPR dan Jasa Marga, untuk membuka pintu tol menuju Stasiun Tegalluar.
“Jembatan Cibiru Baru sebagai satu dari beberapa akses menuju Stasiun Tegalluar. Nanti tahapan berikutnya, akan bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan Jasa Marga, membuka tol exit KM151A dan KM151B. Kemudian kita ada dukungan dari Summarecon, (untuk) tol exit KM149 dan lain-lain,” ujarnya usai peresmian.
BACA JUGA: Pemerintah Suntik Rp3,2 Triliun untuk Proyek Kereta Cepat
Dia memastikan, akan banyak jalan penghubung menuju stasiun KCJB di masa mendatang guna mewujudkan harapan masyarakat, terkait aksesibilitas pendukung sarana mega proyek pemerintah tersebut.
“Aksesibilitas yang terintegrasi menjadi penting, termasuk seamless pelayanan stasiun. Ini adalah wujud bagaimana kami mewujudkan stasiun yang mudah di akses oleh penumpang,” ucapnya.
Piala Dunia U-17
Tidak hanya itu, Dwiyana turut memastikan KCJB sudah dapat beroperasi penuh saat gelaran Piala Dunia U-17.
Nantinya, kereta cepat ini akan menjadi opsi moda transportasi bagi peserta maupun masyarakat untuk menghadiri kompetisi sepakbola lima tahunan tersebut.
“Bahwa nanti kita akan ada event Piala Dunia U-17 di November 2023. Salah satu venue untuk mendukung event itu adalah stasiun KCJB, Baik penumpang maupun pemain, bisa menggunakan KCJB untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung, begitu juga sebaliknya,” tuturnya.
Sementara Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi hadirnya Jembatan Cibiru Hilir dan diharapkan menjadi momentum perkembangan KCJB di masa mendatang.
Mengingat diakuinya, pembangunan Stasiun Tegalluar dibangun dalam waktu yang cukup panjang, hingga tujuh tahun.
“Alhamdulillah Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17,” kata Dadang.
Sebelumnya, lanjut dia, telah digelar rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, bahwa Stadion Si Jalak Harupat akan menjadi venue Piala dunia U-17. Stasiun Tegalluar akan menjadi salah satu tempat akses.
“Kami siap mensupport keberlangsungan Tegalluar. Ini jadi awal pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Sejatinya pembangunan Jembatan Cibiru Hilir sudah dilakukan sejak November 2020 silam, hingga April 2021 untuk tahap I.
Kemudian dilanjutkan dari Maret hingga Agustus 2023 di tahap II, untuk menuntaskan pembangunan jembatang sepanjang 734 meter tersebut.
Mengenai KCJB sendiri, sejak akhir Juli 2023 lalu pembangunan prasarananya sudah mencapai 95,57 persen dan kini sedang dalam proses testing dan commisioning.
(Dang Yul/Aak)