Program Rutilahu di KBB Mandek Akibat Kurang Biaya?

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kabupaten Bandung Barat, Ani Rosliyanti, mengungkapkan program rutilahu mandek karena kurang biaya. (Foto: Tri / Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Program rehabilitasi atau perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2023 belum terealisasi. Pasalnya, alokasi anggaran konsultan pendamping tidak ada sementara tahun anggaran akan habis.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, KBB, Ani Rosliyanti menerangkan, anggaran konsultan pendamping yang bertugas melakukan sosialisasi, survei, dan membuat RAB tak ada dalam DPA

“Di tahun 2023 ini belum ada program rehabilitasi Rutilahu yang dikerjakan karena kami terkendala tidak adanya anggaran untuk konsultan pendamping. Sejak saya menjabat (Kadisperkim) per 1 September 2023, kondisinya sudah seperti itu,” terangnya, Senin (30/10/2023).

BACA JUGA: Pemkab Bandung Barat Gelontorkan Puluhan Miliar Buat Hajatan Demokrasi Tahun Depan

Diakuinya awalnya di tahun ini dalam dokumen perencanaan kegiatan ada 290 Rutilahu yang akan jadi target sasaran perbaikan.

Kemudian, di anggaran perubahan ada rasionalisasi program menjadi 233 Rutilahu, namun tetap tidak ada anggaran untuk konsultan pendamping.

Pihaknya tetap akan mengupayakan agar rehabilitasi 233 Rutilahu bisa diselesaikan tahun ini. Salah satunya dengan berkomunikasi ke Komisi III dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD KBB.

Solusi yang didapatkan adalah rencananya akan menggeser anggaran dari Bidang Pertanahan ke Bidang Pengawas Permukiman (Waskim).

“Kami tetap akan mengupayakan rehabilitasi 233 Rutilahu terealisasi di tahun ini, dengan menggeser anggaran perubahan yang ada di bidang kami sebesar Rp392 juta untuk konsultan pendamping Rutilahu,” ucapnya.

BACA JUGA: Tempat Makan Cuanki Bandung yang Bikin Ketagihan!

Dijelaskannya keberadaan konsultan pendamping sangat diperlukan dalam program Rutilahu. Mereka akan melakukan sosialisasi, survei atau verifikasi objek, dan membuat RAB.

Sehingga bantuan rutilahu Rp15 juta/rumah bisa maksimal serta tepat sasaran. Rencananya konsultan pendamping akan dibagi tiga wilayah, utara, selatan, dan tengah, untuk memudahkan jangkauan karena KBB cukup luas.

Ani menyebutkan, secara total berdasarkan RPJMD 2018-2022 target Rutilahu di KBB yang bisa diperbaiki sebanyak 23.859. Namun realisasi dalam lima tahun hanya berhasil merehabilitasi 7.485 Rutilahu. Sementara dari total jumlah itu yang ditangani oleh anggaran dari APBD KBB hanya sebanyak 2.490.

“Realisasi perbaikan Rutilahu sejak tahun 2018 hingga 2022 terus menurun, dari 2.473 di tahun 2018 menjadi hanya 1.385 di 2022. Rinciannya bantuan dari provinsi, DAK, bedah rumah, P2WKSS, BSMSA, BSPS, dan APBD KBB,” tandasnya.

(Tri / Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.