BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan, dalam penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis masih ada beberapa daerah yang menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Yang Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan pak Prabowo sebelumnya, jadi mereka masih menggunakan dana yang itu,” kata Hasan merespons wartawan, dikutip Selasa (7/1/2024).
Namun nantinya penyelenggaraan program MBG akan menggunakan dari APBN melalui Badan Gizi Nasional senilai Rp71 triliun.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diselenggarakan, Senin (6/1/2025). Program ini program MBG ini mulai berjalan di 26 provinsi, seperti Aceh, Kepulauan Riau, semua provinsi di pulau Jawa, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, Papua Selatan.
Di tahap awal ini ada 190 dapur MG yang mulai beroperasi. Ia mengungkapkan targetnya ada 937 dapur yang beroperasi di akhir tahun 2025.
Dalam penyelenggaraan MBG hari pertama ini ia melihat cukup lancar, dari beberapa titik yang dikunjungi timnya di Halim, Ciracas, Bogor, Palmerah, Depok dan launnya.
“SOP di Dapurnya juga oke, karena begitu masuk sudah dengan SOP menjaga higienis-kan. Seperti ganti alas kaki, pakai penutup rambut, pakai masker. Di dalam dapur kompartemennya sudah terususn dengan baik,” katanya.
BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Untuk Ibu Hamil Mulai Pada 9 Januari 2025
Begitu juga dengan dari sisi gizi, menurutnya menu makanan yang diberikan juga sudah standar yang ditentukan.
“Secara kalori takaran anak SMP-SMA itu dikasihnya 600 kalori, jadi nasinya itu mungkin 75 atau 80 gram lah. Kalau anak PAUD dan kelas 1, kelas 2, kelas 3 SD mungkin sekitar 300 kalori saja mereka. Mereka kan nggak terlalu banyak kebutuhan kalorinya,” jelas Hasan.
(Kaje/Budis)