BANDUNG,TM.ID: Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat (Jabar), Abdul Hadi Wijaya (Gus Ahad) mengatakan, untuk program jangka panjang, jajarannya mendorong adanya penambahan anggaran untuk sektor pendidikan khususnya untuk anggaran pembangunan unit sekolah baru (USB), termasuk percepatan pembangunannya.
“Penambahan anggaran pendidikan tidaklah mudah, kita harus sama-sama duduk. Seluruh pihak terkait harus duduk bersama membahas hal ini. Bicara anggaran pendidikan tak hanya soal anggaran membangun sekolah, tapi masih banyak hal lainnya, tapi ini adalah demi masa depan anak-anak,” kata Gus Ahad di sela audiensi dengan Panitia Perintis SMA Negeri Ciater di Bandung, Senin (11/9/2023).
Menurut Gus Ahad, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar harus mengkaji kembali alokasi anggaran termasuk target serta daftar wilayah yang masuk prioritas pembangunan unit sekolah baru.
“Kami meminta Pemprov Jabar melakukan proses hitung ulang alokasi anggaran, jumlah unit sekolah baru yang akan dibangun, target pembangunan karena membangun unit sekolah baru membutuhkan anggaran yang luar biasa banyak,” ucap dia.
BACA JUGA: Komisi V DPRD Jawa Barat Dorong Percepatan Pembangunan SMAN di Kecamatan Ciater
Sedangkan anggaran pendidikan, lanjut ia tidak hanya untuk membangun unit sekolah baru, tetapi ada gaji guru, beasiswa pendidikan, Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) dan lain sebagainya.
“Dihitung ulang berapa anggarannya, target penyelesaian dalam berapa tahun, jumlah unit sekolah baru yang ditargetkan dibangun dalam setahun berapa,” tegas Gus Ahad.
Audiensi tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Sari Sundari, Enjang Tedi dan Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (Dapil) 11 Kabupaten Subang, Sumedanga dan Kabupaten Majalengka Raden Tedi. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Wahyu Mijaya beserta jajarannya.
(Budis)