Profil dan Biodata dr. Djaja Surya Atmadja, Ahli Forensik Kasus Kopi Sianida

Profil dr. Djaja
Inilah Profil dr. Djaja lengkap (instagram @djajasurya)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Inilah profil dr. Djaja Surya Atmadja, yang lebih terkenal dengan sebutan dr. Djaja, adalah seorang ahli forensik terkemuka di Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1960, dan sepanjang karirnya, ia telah memainkan peran penting dalam penanganan berbagai kasus kriminal yang memerlukan analisis forensik, termasuk kasus terkenal Kopi Sianida yang melibatkan jenazah Mirna tahun 2016.

Latar Belakang Pendidikan

Dr. Djaja memulai perjalanannya di dunia kedokteran dengan meraih gelar Sarjana Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1986. Selama masa perkuliahan, komitmennya terhadap bidang kedokteran sudah terlihat melalui partisipasinya dalam aktivitas akademik dan penelitian.

Setelah meraih gelar Sarjana Kedokteran, dr. Djaja melanjutkan pendidikan profesi dan meraih gelar spesialis dalam bidang forensik medikolegal dari Universitas Indonesia pada tahun 1990. Langkah ini menjadi awal dari spesialisasinya di bidang kedokteran forensik.

Namun, langkah pendidikan dr. Djaja tidak berhenti di situ. Ia melanjutkan studi ke Kobe University di Jepang, di mana ia meraih gelar dokter dan menjadi orang pertama di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam DNA forensik pada tahun 1995. Selain itu, ia juga memperdalam pengetahuannya tentang forensik pada orang hidup melalui studi hukum di Universitas Indonesia (UI) dan pengetahuan forensik lebih lanjut di National School of Public Health di Utrecht, Belanda.

Semua pendidikan dan spesialisasi ini telah membekali dr. Djaja dengan pengetahuan yang sangat mendalam dalam bidang forensik medikolegal.

BACA JUGA : Soal Sianida yang Diteguk Mirna, dr Djaja: Ada yang Patut Dicurigai

Perjalanan Karier

Selain menjadi dosen di Universitas Indonesia, dr. Djaja juga adalah seorang praktisi yang sangat dihormati dalam dunia forensik. Ia diakui sebagai dokter forensik DNA pertama di Indonesia. Keahliannya dalam analisis DNA forensik menjadikannya saksi ahli yang sangat mengandalkan beliau dalam berbagai kasus hukum yang melibatkan identifikasi dan analisis DNA.

Selain aktif di bidang pendidikan dan penelitian, dr. Djaja juga telah terlibat dalam berbagai penyelidikan kriminal yang memerlukan analisis forensik. Salah satu kasus terkenal adalah kasus Mirna pada tahun 2016. Di mana ia menjadi bagian penting dari tim yang menangani jenazah Mirna. Dalam persidangan, dr. Djaja memberikan kesaksian yang kontroversial, menyatakan bahwa tidak ada bukti kontaminasi sianida dalam tubuh Mirna. Pernyataannya ini berbeda dari apa yang mereka percai oleh publik sebelumnya dan menjadi salah satu aspek kunci dalam kasus tersebut.

Selain kasus Mirna, dr. Djaja juga ikut dalam penyelidikan kematian David Hartanto Widjaja. Seorang mahasiswa Nanyang Technological University di Singapura yang diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai empat kampusnya pada tahun 2019.

Pengakuan Internasional

Keberhasilan dan pengalaman dr. Djaja tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga secara internasional. Ia menjadi anggota Dewan Penasihat Ilmiah Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda. Kontribusinya dalam bidang forensik telah membuatnya terakui sebagai seorang ahli forensik yang berpengalaman di kancah internasional.

 

 

(Hafidah/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menkomdigi Tegaskan Tingkatkan Pengawasan Situs Judi Online
Menkomdigi Tegaskan Tingkatkan Pengawasan Situs Judi Online di Indonesia
Mobil TV Nasional Alami Kecelakaan Parah di Tol Pemalang
Sopir Truk Penabrak Mobil TVOne Terancam 6 Tahun Penjara!
tom lembong korupsi impor gula-4
Status Tersangka Jadi Sorotan, Tom Lembong Bakal Diperiksa Lagi!
Persebaya-Lanjutkan-Tren-Bidik-Kemenangan-Saat-Lawan-PSS-1692691134-27212836
Persebaya Duduki Puncak Klasemen Usai Tumbangkan PSIS Semarang 1-0
DPRD Kota Bandung Umumkan Formasi Lengkap Pimpinan DPRD
DPRD Kota Bandung Umumkan Formasi Lengkap Pimpinan DPRD
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional

5

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat