Profil Bos Khong Guan Hartono Kweefanus, Crazy Rich Filipina

Penulis: Anisa

a
(Web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Pasti kalian semua mengetahui biskuit Khong Guan yang sering masyarakat sajikan saat lebaran? Bahkan biskuit satu ini juga menjadi bahan lawakan untuk banyak orang. Tapi apakah kamu mengetahui siapa bos Khong Guan ini?

Hartono Kweefanus merupakan konglomerat yang menjadi bos Khong Guan dan perusahaan biskuit Monde Nissin. Dia dan keluarganya menempati jabatan tertinggi di perusahaan miliknya. Lalu seperti apa profilnya hingga produknya sukses sampai saat ini? Simak penjelasannya di bawah ini!

Kekayaan Milik Hartono Kweefanus

bos khong guan
(Web)

Hartono Kweefanus merupakan pemilik perusahaan mi instan dan biskuit di Filipina dan Indonesia, Monde Nissin. Perusahaan tersebut tidak hanya dimiliki Hartono, tapi juga beberapa anggota keluarganya yang lain.

Saat tahun 2021, Bos Khong Guan Hartono Kweefanus diketahui sudah menempati peringkat 11 orang terkaya yang ada di Filipina. Kekayaan bersihnya mencapai 1,95 miliar dolar AS atau sekitar 28,6 triliun pada 2021. Tapi tahun 2022 posisinya sebagai orang terkaya turun jadi ke 15.

Kweefanus dan Keluarga

Bos Khong Guan
(Web)

Hartono Kweefanus dan keluarga menjabat sebagai Bos Khong Guan sekaligus petinggi dari perusahaan Monde Nissin. Dia juga memimpin beberapa perusahaan dari cabang Monde Nissin.

Diantaranya adalah All Fit & Popular Foods inc, Monde Nissin New Zealand Ltd, Monde Nissin Holdings (Thailand), Monde Nissin International Investments Ltd, Monde Nissin UK Ltd, Monde Nissin Singapore Pte Ltd, Monde Rizal Properties Inc, dan Monde Land Inc.

Adiknya yaitu Hoediono Kweefanus juga merupakan petinggi perusahaan Monde Nissin Grup Hoediono memiliki istri Betty Ang yang merupakan orang terkaya di Filiphina juga. Sedangkan saudaranya Monica menikah dengan Henry Soesanto yang menikah dengan CEO Monde Nissin Filipina.

Perusahaan Monde Nissin

m
(Web)

Perusahaan ini berdiri di Indonesia tahun 1979 oleh Hidajat Darmono, yang merupakan ayah dari Hartono Kweefanus. Awalnya Monde Nissin hanya fokus pada industri pengolahan minuman dan makanan ringan. Produk pertamanya yang masih melegenda sampai saat ini adalah Nissin Wafer dan Nissin Butter Coconut Biscuits.

Sampai saat ini, Monde Nissin berhasil mencapai penjualan yang signifikan. Saat itu keluarganya mencatat IPO di Filipina tahun 2021 dengan nilai valuasi 1,1 miliar dolar AS. Ternyata pencapaiananya ini menambah harta kekayaannya menjadi 3,6 miliar dolar AS.

BACA JUGA: Sejarah Biskuit Kaleng Khong Guan, Legend!

(Kaje) 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hari raya waisak
Prabowo Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak
charles-leclerc-scuderia-ferra
Charles Leclerc Evaluasi Performa Ferrari, Fokus Benahi Mobil Jelang GP Emilia Romagna
Dubai-2024-Tennis-WTA-Day-3-Jasmine-Paolini-1
Paolini Panaskan Italian Open 2025, Harapan Tuan Rumah Usai Singkirkan Ons Jabeur
Rehan-Gloria-di-German-Open-2025-3
BWF Akui Kesalahan Wasit Rugikan Rinov/Gloria di Piala Sudirman 2025
Puluhan Wisatawan yang Terjebak di Tengah Laut Babel Berhasil Dievakuasi
Puluhan Wisatawan yang Terjebak di Tengah Laut Babel Berhasil Dievakuasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming El Clasico Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Vatikan Umumkan Misa Pelantikan Paus Leo XIV Akan Digelar 18 Mei
Vatikan Umumkan Misa Pelantikan Paus Leo XIV Akan Digelar 18 Mei
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Johhan Zarco Tampil Konsisten, Honda Pertimbangkan Promosi ke Tim Pabrikan
Terbesar Sepanjang Sejarah, Penyerapan Beras BULOG Jawa Barat Tembus 352.680 Ton
Terbesar Sepanjang Sejarah, Penyerapan Beras BULOG Jawa Barat Tembus 352.680 Ton
Angin Kencang Terjang Jakarta Barat, 20 Rumah Rusak
Angin Kencang Terjang Jakarta Barat, 20 Rumah Rusak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.