BANDUNG,TM.ID: Kabar terbaru mengenai Abdee Slank telah mencuat ke permukaan. Gitaris handal yang juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia ini mengumumkan pengunduran dirinya setelah bersama personel Slank mendeklarasikan dukungan pada pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Simak lebih lanjut biodata, profil, dan perjalanan kariernya di bawah ini.
Biodata Abdee Slank
Nama Lengkap: Abdi Negara Nurdin
Nama Panggung: Abdee Slank
Tempat, Tanggal Lahir: Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1969
Usia: 54 tahun
Pekerjaan: Musisi, eks Komisaris Telkom
Instrumen: Gitar
Tahun Aktif: 1988 – sekarang
Latar Belakang dan Perjalanan Karier
Abdee Slank memulai pendidikan musiknya di sekolah yang dimiliki Dwiki Darmawan pada usia 20-an. Ia telah bergabung dengan beberapa band sebelum akhirnya menjadi bagian dari Slank pada tahun 1997, menggantikan posisi Pay.
Selain berkiprah sebagai gitaris, Abdee juga menjelma menjadi sound engineer, penulis lagu, penyanyi latar, hingga produser. Pada tahun 2021, ia dilantik menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
BACA JUGA: Dukung Ganjar-Mahfud di Pilres 2024, Gitaris Slank Abdee Mundur dari Komisaris Telkom
Karya Bersama Slank
Selama 27 tahun perjalanan bermusik bersama Slank, Abdee Slank turut menciptakan sejumlah album yang membawa nama Slank sebagai salah satu kelompok musik terbesar di Indonesia. Beberapa di antaranya:
- Tujuh (1998)
- Mata Hati Reformasi (1998)
- 999+09 (1999)
- Virus (2001)
- Satu Satu (2003)
- Road to Peace (2004)
- PLUR (2004)
- Slankkissme (2005)
- Slow But Sure (2007)
- The Big Hip (2008)
- Anthem For The Broken Hearted (2009)
- Jurus Tandur (2010)
- Slank Nggak Ada Matinya (2013)
- Restart Hati (2015)
- Doa (2016)
- Slanking Forever (2019)
- Vaksin (2021)
Deklarasi dukungan Slank terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024 membawa dampak besar pada Abdee. Setelah hampir tiga tahun menjabat sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia, Abdee memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan ini diambilnya sebagai bentuk keseriusan Slank dalam mendukung reformasi dan melawan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
(Kaje/Usk)