BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim Bengawan Unmanned Vehicle (UV) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil cetak prestasi kancah internasional. Mereka sukses meraih posisi kedua dalam ajang International Roboboat Competition (IRC) 2025 yang digelar pada 3–9 Maret 2025 di Nathan Benderson Park, Florida, Amerika Serikat.
Kompetisi bergengsi ini mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai negara yang bersaing dalam pengembangan kapal robot otonom. Dengan mengusung tema “The Guardians of Water,” IRC 2025 menantang setiap tim untuk menguji kecanggihan teknologi kapal dalam berbagai skenario perairan yang kompleks.
Enam Misi Tantang Inovasi Kapal Robot
Panitia kompetisi menguji setiap peserta melalui enam misi utama, yakni:
- Navigation Channel
- Mapping Migration Pattern
- Treacherous Water
- Race Against Pollution
- Rescue Deliveries
- Return to Home
Dewan juri menilai ketepatan navigasi, kecepatan, efisiensi teknologi, inovasi desain kapal, serta strategi kompetitif yang diterapkan setiap tim.
BACA JUGA:
Mahasiswa UM Juarai Kompetisi Kaligrafi Tingkat Nasional
Mahasiswa UNAIR Raih Juara 3 Kompetisi Poster Tingkat Internasional
Kompetisi dimulai dengan orientasi tim dan dilanjutkan dengan inspeksi keselamatan. Tim Bengawan UV berhasil lolos inspeksi dengan mulus dan langsung melaksanakan dua misi awal: Navigation Channel dan Mapping Migration Pattern.
Pada hari ketiga, tim menunjukkan performa yang semakin solid. Mereka sukses menyelesaikan tiga misi tambahan yaitu Speed Challenge, Docking, dan Rescue Deliveries, yang mengantarkan mereka ke babak semifinal.
Hadapi Tantangan, Bengawan UV Tembus Final Dunia
Persaingan di babak semifinal berlangsung ketat. Bengawan UV tampil konsisten dan berhasil melangkah ke babak final yang digelar pada hari ketujuh. Namun, tantangan besar menghadang. Mereka harus menghadapi berbagai kendala teknis, seperti retaknya bagian belakang lambung kapal, kerusakan pada sistem pengiriman bola, serta gangguan pada komponen main stepdown propulsion saat ronde kedua berlangsung.
Meski begitu, tim mampu merespons cepat setiap masalah yang muncul. Kolaborasi solid dan solusi teknis yang efektif membawa mereka menyelesaikan misi dengan baik hingga akhirnya meraih posisi juara dua dunia dalam kategori Autonomy Challenge.
General Manager Bengawan UV 2025, Al Faruq, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2022, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Perolehan juara ini menjadi salah satu capaian tertinggi kami. Ini adalah hasil kerja keras tim dan bukti bahwa kami mampu bersaing di level dunia. Kami berharap bisa terus menembus batas-batas baru,” ujarnya, mengutip laman resmi uns (19/3/2025).
Tim Bengawan UV berhasil menyelesaikan seluruh misi yang diberikan panitia, sekaligus membuktikan bahwa strategi, riset, dan inovasi teknologi yang mereka kembangkan mampu menghasilkan performa maksimal di lapangan.
Dorong SDGs melalui Inovasi Teknologi Maritim
Pencapaian ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Kompetisi seperti IRC turut mendorong kemajuan teknologi robotik dalam sektor maritim dan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Selain itu, keikutsertaan dalam ajang ini juga berkaitan dengan SDG 14: Kehidupan di Bawah Air, mengingat teknologi roboboat dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya laut secara efisien dan berkelanjutan.
Dengan semangat yang terus menyala, tim Bengawan UV berkomitmen untuk terus mengembangkan kapal robot otonom yang lebih unggul di masa mendatang. Mereka berharap dapat terus membawa nama UNS dan Indonesia lebih harum di panggung inovasi teknologi internasional.
(Virdiya/Aak)