BANDUNG,TM.ID: Mantan punggawa Tokyo Verdy, Arhan Pratama resmi bergabung dengan klub asal Korea Selatan, Suwon FC, Selasa (16/01/2024).
Merapatnya Arhan ke klub tersebut, ikut diumumkan melalui media sosial mereka. Mereka menyambut kedatangan Arhan.
“Adalah sebuah kerhormatan bisa bersama Arhan. Selamat datang di Suwon FC,” tulis unggah Instagram @suwonfc
Profil Klub Baru Pratama Arhan Suwon FC
Suwon sebuah kota megah dengan penduduk lebih dari 1 juta jiwa, tidak hanya dikenal karena keindahan arsitektur dan budaya yang kaya, tetapi juga karena kecintaannya terhadap sepak bola. Di tengah-tengah semangat sepak bola yang berkobar, Suwon menjadi rumah bagi salah satu klub terbesar di Korea Selatan, Suwon Samsung Bluewings, yang berdiri pada tahun 1995.
Suwon Samsung Bluewings bukan sekadar klub sepak bola biasa; ini adalah institusi yang menjadi bagian penting dari sejarah sepak bola Korea Selatan. Klub ini tidak hanya meraih prestasi gemilang di tingkat domestik tetapi juga menjadi pusat perhatian saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 bersama Jepang. Kota Suwon, dengan bangga, memiliki jalan yang didedikasikan untuk pesepak bola legendaris, Park Ji-sung, yang pernah tinggal di sini.
Suwon FC, yang berdiri pada tahun 2003 dengan nama Suwon City FC, merupakan pilar penting dalam mengembangkan sepak bola lokal dan nasional. Awalnya, klub ini bermain di tingkat amatir dan semiprofesional, di bawah naungan pemerintah kota setempat.
Pada tahun 2012, Suwon FC membuat keputusan besar untuk menjadi klub sepenuhnya profesional. Langkah ini membuka pintu bagi klub untuk bergabung dalam kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Korea Selatan, yaitu K League.
Debut Suwon FC di liga kasta kedua, K League Challenge, terjadi pada tahun 2013. Musim pertama mereka di kancah profesional tidak hanya sukses dengan menempati peringkat keempat di klasemen akhir tetapi juga mencapai babak perempat final Piala FA Korea.
Promosi ke K League Classic
Pada tahun 2015, Suwon FC meraih hak promosi ke kompetisi tertinggi, K League Classic. Keberhasilan ini tidak datang dengan mudah, melainkan melalui perjuangan dan kemenangan dalam play-off babak challenge. Finis di peringkat ketiga babak reguler, mereka berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Seoul E-Land, Daegu FC, dan Busan IPark dalam babak play-off.
(Saepul/Usk)