Pramono: Larangan Bukber Bukan untuk Umum, Hanya Bagi Pejabat

Penulis: Saepul

Merdeka Palace (Istana Merdeka or Paleis te Koningsplein), is one of six presidential palaces in Indonesia.
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

 JAKARTA, TM.ID : Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengklarifikasi soal edaran larangan buka bersama (bukber) yang diberlakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya ditujukan bagi para menteri, ASN dan pejabat instansi yang terkait.

Menurut Pramono, larangan bukber tersebut tidak berlaku bagi masyarakat umum. Masyarakat diberi kebebasan untuk mengikuti agenda bukber.

“Yang pertama bahwa buka puasa (bukber) atau arahan Presiden itu hanya ditujukan kepada para Menko, Menteri, dan kepala lembaga pemerintah,” kata Pramono Anung, Jumat (24/3/2023).

BACA JUGA: Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa dan Peninggalan Raden Patah

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan larangan bukber tersebut sesuai arahan Presiden Jokowi untuk menghindari stigma negatif di masyarakat menyusul baru-baru ini pejabat pemerintah, dan pemimpin lembaga yang sedang menjadi sorotan.

“Untuk itu Bapak Presiden meminta kepada jajaran pemerintah, ASN, untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana, tidak melakukan, atau mengundang para pejabat jika mereka melakukan buka puasa bersama,” tutur Pramono Anung, mengutip PMJ News.

Dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan ini, Jokowi berharap agar para pejabat publik mampu memberikan contoh kepada masyarakat.

Sebelumnya, tentang larangan bukber yang dilayangkan oleh Jokowi terkandung dalam surat edaran Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor R 38/Seskab/DKK/03/23 tertanggal 21 Maret 2023.

Dalam surat tersebut dijelaskan, larangan bukber bersama ASN, menteri, dan kepala lembaga dikarenakan Indonesia sedang transisi dari masa pandemi menuju endemi Covid-19.

“Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian,” kata surat arahan tersebut.

BACA JUGA: Selama Ramadhan, Satpol PP Lombok Tengah Patroli 24 Jam

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fanny Kondoh
Fanny Kondoh Lahirkan Anak Pertama dengan Cara Gentle Birth
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.