BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik Letjen Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
Jabatan Wakil Panglima TNI kembali dihidupkan di era kepemimpinan Prabowo setelah 25 tahun kosong.
Prabowo mengatakan pelantikan tersebut sebagai bentuk kehormatan bagi para prajurit TNI yang hingga kini mampu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia pun berpesan agar para petinggi di TNI untuk bisa menjaga anak buahnya dan memberikan contoh yang baik.
Selain Wakil Panglima TNI, Prabowo pun melantik sejumlah pejabat lain dilingkungan militer di antaranya 6 orang sebagai Panglima Komando (Pangdam), 20 Brigada serta 100 batalion teritorial pembagunan baru di Indonesia.
Pelantikan tersebut lanjut Prabowo, sebagai bukti kepada raktat keseriusan untuk memperkuat pertahanan agar tidak kembali dijajah oleh negara lain.
Baca Juga:
Amankan Pelantikan Presiden, Ratusan Ribu Personel Dikerahkan TNI Polri
2.802 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pelantikan Kepala Daerah
Prabowo pun memimta, para pemimpin yang telah dilantik untuk berada digarda terdepan guna melindungi dan memberikan contoh bagi para prajurit.
Sementara Prabowo juga memberikan anugerah kebaikan pangkat bintang 4, antara lain kepada Jenderal TNI Purnawirawan M Yunus Sopiyan, Jenderal TNI Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin, Jenderal TNI Purnawirawan Muhammad Herindra, Jenderal TNI Purnawirawan Agus Sutomo, serta Jenderal TNI KKO AL Purnawirawan Ali Sadikin.
Selain itu, dilakukan juga penganugerahan kenaikan bintang 3 kepada Jenderal TNI Purnawirawan Musa Bangun, Jenderal TNI Purnawirawan Clenny Kairupan, Jenderal TNI Purnawirawan Tony SB Hoesodo.
Upacara gelar pasukan, pengukuhan sekaligus pelantikan, rangkaian kegiatan yang diikuti oleh 27.394 prajurit juga disertai oleh pawai defile hingga demonstrasi ketangkasan dan strategi pengamanan prajurit TNI dari ketiga matra. Lebih dari 100 unit alutsista mulai kendaraan taktis (rantis) dan tank.
(Anisa Kholifstul Jannah)