JAKARTA,TM.ID: Pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, seperti menjawab soal isu wacana dua poros dalam Pilpres 2024.
Keduanya bertemu dalam sebuah acara Hari Nasional Arab Saudi ke-93, Senin (25/9) kemarin. Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo dan Megawati duduk dalam satu meja.
BACA JUGA: Kaesang Pangarep ke PSI Bisa Pengaruhi Hubungan Jokowi, Megawati dan Prabowo
Terkait dengan pemandangan tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan kalau pertemuan itu adalah pertanda baik.
“Ya bagus sekali ya memang namanya silaturahim antar tokoh-tokoh bangsa terus terjadi termasuk antara Ibu Mega dan Pak Prabowo,” ucap Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).
Menurutnya PDI Perjuangan adalah cinta pertama Gerindra saat partainya masih baru berdiri. Ketika itu Prabowo dan Megawati berduet dalam Pilpres 2009.
Megawati menjadi bacapres dan Prabowo sebagai bacawapres.
“Lalu pada tahun 2012 cinta pertama itu menghasilkan anak, yaitu Pak Jokowi dan Pak Ahok sebagai pemenang Pilkada DKI 2012. Jadi kan hubungan kami sejak saat itu dan sampai saat ini terus terbina baik,” kata dia.
BACA JUGA: Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Dukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto?
Habiburokhman menyampaikan meskipun keudanya terkadang pernah dalam perbedaan pilihan, tapi kenangan bersama PDIP tidak akan pernah terlupakan.
Maka tak heran kalau Prabowo bertemu dengan Megawati dalam suatu acara, maka mereka berdua bisa saling berdekatan.
“Bukan hal yang istimewa kalau Pak Prabowo ketemu Ibu Mega kapan saja. Jadi bisa kapan saja beliau-beliau ketemu,” jelas Habiburokhman.