PPATK Sebut Keamanan dan Integritas Sistem Keuangan Global, Cegah Pencucian Uang

PPATK. (Foto: Agus Irawan / Teropong Media)

Bagikan

JAKARTA.TM.ID: Deputi Bidang Strategi dan Kerja Sama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Tuti Wahyuningsih mengatakan, dalam menindak pencegahan pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme di Indonesia  antar lintas batas negara, harus dilakukan bersama pemangku kepentingan termasuk dengan penegak hukum.

Tuti menjelaskan bahwa pencegahan dan pemberantasan pencucian uang memang harus dilakukan bersama termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat internasional.

Keamanan dan integritas sistem keuangan global merupakan kunci untuk mengurangi praktik pencucian uang di seluruh dunia.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mendesiminasikan regulasi mengenai kewenangan penundaan transaksi,penghentian sementara transaksi, dan pemblokiran/penyitaan hasil tindak pidana,serta menyamakan pemahaman dan persepsi antara PPATK,instansi penegak hukum, regulator, dan sektor privat mengenai urgensi pengamanan hasil tindak pidana yang berasal dari tindak pidana ekonomi dan transnational organized crime,” kata Tuti Kamis (14/12/2023).

BACA JUGA: Peruri Buka Peluang Magang Khusus Mahasiswa Aktif dan Fresh Graduate

Sementara itu, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana  mengatakan, asset recovery tidak hanya tentang pemulihan tindak pidana, tetapi juga memberikan sinyal kuat bahwa segala tindakan penyembunyian dan penyamaran hasil tindak pidana atau pencucian uang tidak dapat ditoleransi.

Ivan menyebutkan upaya pengamanan (securing) dan penyelamatan aset memiliki dampak positif pada penguatan penegakan hukum, sistem keadilan dan mendorong prinsip -prinsip transparansi dan akuntabilitas Indonesia merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan integritas sistem keuangan negara.

“Tindakan pengamanan aset dugaan hasil tindak pidana yang saat ini dilakukan secarara agrressive dan massif oleh PPATK berkolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum dan Pihak Pelapor,” ujarnya.

Laporan Wartawan Jakarta: Agus Irawan

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Kuliner Pantai Karang Bolong Kebumen
Yuk, Intip Kuliner Unik di Pantai Karang Bolong Kebumen
Korban Mutilasi Garut
Penemuan Mayat Korban Mutilasi Gemparkan Warga Garut
judi online kelurahan
Tekan Peredaran Judi Online, HP Para Pegawai di Kelurahan Jakbar Diperiksa
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024