BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PosIND sedang mempersiapkan transformasi besar untuk menjadi 4PL (fourth-party logistics) sebagai Orkestrator Logistik Nasional, dengan mengusung tagline “PosIND Logistik Indonesia.”
Dalam lima tahun mendatang, langkah ini tidak hanya bertujuan memperkuat peran sebagai BUMN, tetapi juga berkontribusi dalam menurunkan biaya logistik nasional, sehingga mendukung pembangunan ekonomi.
Transformasi ini merupakan strategi untuk meningkatkan efisiensi logistik dan daya saing nasional. Upaya PosIND ini selaras dengan visi pemerintah, yang menargetkan penurunan biaya logistik nasional dari 23Yo menjadi 8Yo dari PDB pada tahun 2024. Transformasi ini mendukung beberapa poin pada program Asta Cita Pemerintah, yaitu:
1. Poin ke-2: Efisiensi logistik membantu menciptakan kemandirian ekonomi dengan memperkuat rantai pasok domestik. Selain itu, daya saing produk nasional di pasar global turut meningkat.
2. Poin ke-3: – Sistem logistik yang efisien berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan bisnis, terutama bagi UMKM.
3. Poin he-5: Efisrenst logistik mendukung proses hilirisasi dan industrialsasi dengan memastikan kelancaran pergerakan bahan baku serta produk jadi.
4. Poin ke-6: Jaringan logistik yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah pedesaan. Biaya logistik yang lebih rendah, produk dari daerah dapat lebih mudah dipasarkan, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerataan ekonomi.
BACA JUGA: Ini Peran PosIND di Wilayah Sulit Terjangkau
Transformasi yang dilakukan oleh PosIND menjadi langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan mewujudkan sistem logistik yang inklusif serta kompetitif.
(Virdiya/Budis)