BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Briptu Fadhilatun Nikmah, 28, anggota Polres Mojokerto membakar suaminya sendiri, Briptu Rian Dwi Wicaksono, 27, di kompleks Asrama Polisi Kota Mojokerto, Jalan Pahlawan, Sabtu (8/6). Hal ini diduga akibat mengalami baby blues.
Kabar tersebut ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial. Banyak yang mencurigai, Briptu Fadhilatun Nikmah, mengidap penyakit yang kerap dialami ibu-ibu muda atau Baby Blues. Kecurigaan tersebut muncul, karena ancaman yang dilancarkan ibu tiga anak ini kepada suaminya sebelum peristiwa tragis tersebut.
“Apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar” bunyi laporan polisi.
Penyebab Baby Blues Syndrome
Meskipun belum ada penyebab pasti yang dapat mengidentifikasi baby blues syndrome, terdapat beberapa faktor yang memicu kondisi ini:
1. Perubahan Hormon
Salah satu faktor utama yang berperan dalam munculnya sindrom ini adalah perubahan hormon. Setelah melahirkan, tubuh wanita mengalami penurunan tajam dalam kadar hormon progesteron dan estrogen. Perubahan ini dapat berkontribusi pada fluktuasi suasana hati dan perasaan lelah yang mendalam.
2. Penyesuaian
Menjadi seorang ibu adalah tantangan besar yang membutuhkan penyesuaian dalam banyak aspek kehidupan. Beban tanggung jawab tersebut berupa kelelahan fisik akibat perawatan bayi yang nantinya memicu tekanan psikologis dan menyebabkan baby blues syndrome.
3. Kurangnya Istirahat
Polanya tidur yang tidak teratur pada bayi baru lahir dapat mengganggu pola tidur ibu baru. Kekurangan tidur juga dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional dan nanti berakhir menyusul gejala baby blues.
4. Riwayat Gangguan Mental
Wanita dengan riwayat gangguan kesehatan mental, seperti depresi, gangguan cemas, atau bipolar, cenderung lebih rentan terhadap sindrom satu ini. Faktor genetik dan lingkungan juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko kondisi ini.
Gejala Baby Blues Syndrome
Sindrom satu ini memiliki beberapa gejala yang dapat kamu identifikasi. Sebaiknya hati-hati jika sudah terkena gejala berikut!
1. Perubahan Mood Ekstrem
Salah satu tanda paling jelas dari sindrom ini adalah perubahan mood yang ekstrem. Ibu mungkin merasa sangat sedih, cemas, atau bahkan marah tanpa alasan yang jelas. Fluktuasi mood ini sering kali intens dan sulit untuk kita atasi.
BACA JUGA: Penting, Ini Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome Ibu Menyusui
2. Menangis Sering Tanpa Sebab
Ibu yang mengalami sindrom ini mungkin bisa tiba-tiba menangis tanpa alasan yang jelas. Tangisan ini bisa muncul tiba-tiba dan sulit untuk kita kendalikan.
3. Kehilangan Minat
Gejala lain dari sindrom ini adalah hilangnya minat atau kegairahan terhadap aktivitas yang biasanya menyenangkan. Ibu mungkin merasa tidak bersemangat dan kurang berenergi.
4. Ketidakmampuan Mengatasi Stres
Tantangan merawat bayi baru dapat menjadi sumber stres yang besar. Namun, bagi ibu dengan sindrom satu ini, stres mungkin terasa lebih sulit ibu tangani dan dapat memicu perasaan putus asa.
(Kaje/Usk)