GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Polsek Kadungora bergerak cepat menanggapi laporan warga terkait tumpahan cairan diduga solar di sepanjang Jalan Raya Kadungora hingga Kiara Dodot, Rancasalak, Kabupaten Garut, Jawa Barat, termasuk kawasan Tanjakan Kopi via Cijapati.
Laporan diterima pukul 02.48 WIB dini hari dari Toni (38), warga Kampung Cogreg, Desa Rancasalak, yang melihat cairan mencurigakan di badan jalan, diduga bocor dari truk pengangkut solar.
Kapolsek Kadungora, Kompol Deden Saripin, menyatakan tim langsung berkoordinasi dengan Damkar Leles untuk penyisiran dan pembersihan.
“Cairan licin terdeteksi di Pertigaan Rancasalak. Sempat dilakukan penyiraman, tetapi dihentikan karena berisiko memperparah kondisi jalan,” jelas Deden, mengutip postingan Instagram Polres Garut, Sabtu (12/4/2025).
Pemantauan intensif dilakukan di titik rawan, termasuk Tanjakan Kopi yang dikenal sebagai jalur curam.
BACA JUGA
Satpolairud Polres Garut Intensifkan Patroli Pantai Selama Libur Lebaran
Tanjakan Bohong, Titik Rawan Kecelakaan Jalur Tasikmalaya: Garut Via Singaparna
Pemasangan Barrier
Sebagai langkah pengamanan, petugas memasang water barrier dan tolo-tolo (pembatas jalan) di Perempatan Kiara Dodot, akses utama menuju Tanjakan Kopi.
“Pembatasan jalur ini untuk mencegah kendaraan melintas di area licin,” tegas Deden.
Petugas juga aktif mengarahkan pengendara roda dua dan empat untuk mengurangi kecepatan serta meningkatkan kewaspadaan.
Hingga pagi hari, tidak ada laporan kecelakaan terkait tumpahan tersebut. Kapolsek mengimbau masyarakat melaporkan kondisi jalan berbahaya melalui nomor piket Polsek Kadungora atau call center 110.
“Keselamatan warga prioritas kami. Kolaborasi dengan Damkar dan warga menjadi kunci,” tambahnya.
Upaya pembersihan total direncanakan setelah kondisi jalan dinilai aman untuk menghindari risiko tambahan. Pemantauan lalu lintas terus dilakukan hingga situasi normal.
(Aak)