Polsek Baros Sukabumi Bubarkan Perang Sarung Sejumlah Anak

perang sarung
(web)

Bagikan

SUKABUMI,TM.ID : Aksi perang sarung sejumlah anak di Jalan Lio Propelat, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu dini hari dibubarkan Polsek Baros Resor Sukabumi Kota.

“Selain membubarkan perang sarung, kami menangkap lima bocah yang terlibat perang sarung tersebut dalam rangka pembinaan dan pendataan,” kata Kapolsek Baros Kompol Heri Hermawan di Sukabumi, Sabtu (25/3/2023).

Menurut Heri, aksi perang sarung ini dibubarkan berkat informasi dari masyarakat yang melihat puluhan bocah yang rata-rata usianya 12-15 tahun bergerombol berjalan kaki di Jalan Lio Propelat, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros sembari membawa sarung.

Menerima adanya gerombolan bocah yang hendak perang sarung, petugas piket Polsek Baros langsung mendatangi lokasi, kemudian menangkap lima bocah serta menyita sejumlah sarung yang sudah mereka bentuk untuk menyerang lawannya.

Setelah pendataan, pihaknya melakukan pembinaan terhadap mereka agar tidak lagi melakukan hal yang sama.

“Selain bisa membahayakan orang lain, juga diri sendiri,” ujarnya.

BACA JUGA: Perang Sarung Dilarang, Polres dan Pemkab Cianjur Bentuk Tim Khusus

Usai mendapatkan pembinaan dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak lagi melakukan aksi serupa, petugas kepolisian meminta kepada lima bocah itu untuk menghubungi keluarganya untuk menjemput mereka di Mapolsek Baros.

“Guna antisipasi terjadinya kejadian serupa di wilayah hukum Polsek Baros, kami sudah menugaskan personel untuk meningkatkan pengawasan dan patroli,” katanya.

Selain meningkatkan patroli dan pengawasan, pihaknya meminta warga untuk turut serta dalam mengantisipasi terjadinya aksi perang sarung tersebut.

Kepada orang tua, Kapolsek mengimbau mereka untuk mengawasi anak-anaknya dan tidak mengizinkan keluyuran pada malam hari karena khawatir anak-anak mereka terlibat aksi kriminalitas.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
penyebab kolaps
Dialami Ricky Siahaan Sebelum Manggung, Apa Penyebab Kolaps?
Pengeroyokan oknum TNI
Oknum TNI dan PNS Diduga Kuat Terlibat Kasus Pengeroyokan Warga Serang
ijazah palsu jokowi (4)
Isu Ijazah Palsu Jokowi, Pakar: Mau Tidak Mau, Jalan Pembuktian Hanya Pengadilan
Ketua yayasan rudapaksa anak
Ketua Yayasan Panti di Batam Rudapaksa Anak di Bawah Umur Hingga Melahirkan
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
Headline
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025
banjir bandang sukabumi-1
Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Orang Tewas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.