Polri Bantah Pernyataan Kader PDIP soal Netralitas

[info_penulis_custom]
fadil imran
Foto (Humas Polri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kabarhakam Polri, Komjen Pol Fadil Imran, memastikan Polri tetap menjaga netralitas dalam penyelengaraan Pemilu 2024. Ia meminta masyarakat tidak terpengaruh berita bohong atau hoaks.

Hal itu, disampaikan Fadil usai ditemui politisi PDIP Henry Yosoningrat terkait pernyataan heboh isu kapolri yang memenangkan salah satu paslon Pilpres 2024.

“Kemarin ada sebuah fenomena, namun setelah bertemu dan saya menjelaskan beliau bisa paham,” ujar Komjen Fadil Imran melansir , Selasa (13/02/2024).

BACA JUGA: Sebentar Lagi Nyoblos, Polri Ingatkan Masyarakat Jangan Terlibat Sebarkan Hoaks

“Kita semua ini dari zaman sekolahan sampai sekarang doktrin itu juga melekat dalam diri kita, etika pengabdian kita sebagai insan Bhayangkara saya kira itu menjadi fondasi, etika kenegaraan kita juga menjadi pegangan buat kita semua,” tegas Fadil.

Fadil mengimbau masyarakat agar tidak dapat terpengaruh oleh isu hoaks, sehingga tidak dapat memperoleh informasi yang menyesatkan.

“Saya kira masyarakat jangan terpengaruh informasi-informasi yang hoaks. Oleh sebab itu perlu klarifikasi, perlu mencari sesuatu hal jangan mudah terpancing hoaks perlu komunikasi agar tidak terpancing dengan informasi yang salah dan menyesatkan,” kata Fadil.

Di sisi lain, Henry dalam kesempatannya saat menemui Kabaharhakam meluruskan pernyataannya yang telah membuat heboh publik di media sosial.

“Saya sengaja datang kemari untuk meminta klarifikasi terkait dengan statement atau kegiatan (saya) pada waktu tanggal 9 lah keprihatinan Purnawirawan TNI/Polri pada waktu itu sempat viral, saya mengatakan bahwa ada perintah khusus dari Kapolri kepada Direktur Binmas di seluruh polda, kemudian berita itu jadi viral,” kata Henry di Baharkam Polri, Senin (12/02/2024).

Henry mengklaim dirinya merencanakan mengkonfirmasi informasi tersebut kepada kapolri. Namun, dirinya mengaku ada kebuntuan komunikasi sehingga tidak melakukan konfirmasi.

Lebih lanjut, kata Henry, dirinya mengaku mendapatkan telfon dari kapolda, bahwa informasi Henry terkait kapolri berupaya memenangkan salah satu paslon tidak benar.

“Kemudian telepon saya beliau mengatakan sudah mengkonfirmasi dengan Pak Kapolri dan sudah terkonfirmasi bahwa informasi itu tidak betul memberikan arahan kepada Dir Binmas ada lima poin seperti saya sampaikan itu,” ucap Henry menirukan perkataan Kabaharkam.

Ia menegaskan, niat menemui kabarhakam adalah inisiatif dirinya untuk mengklarifikasi pernyataan yang telah melenceng dan membuat publik heboh.

“Saya sampaikan itu semata karena kecintaan saya terhadap negeri ini melebihi kecintaan saya terhadap diri saya sendiri, begitu juga kecintaan saya terhadap institusi Polri,” pungkasnya Henry.

(Saepul/

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Live Streaming Formula 1
Link Live Streaming Formula 1 Grand Prix Monako 2025 Selain Yalla Shoot
Recall Toyota All New Yaris Cross
Toyota Recall All New Yaris Cross Tertentu di Indonesia, Masalah di Panoramic!
Unjuk rasa reformasi
Unjuk Rasa 27 Tahun Reformasi di Balkot Berujung Laporan Polisi dan Penangkapan 93 Orang
Swasembada Energi
Punya Cadangan Energi Melimpah, Prabowo Optimistis Swasembada Hingga Menjadi Pemasok Dunia
alva cervo x
Alva Cervo X Meluncur, Baterai Kuat dan Fast Charging Melesat!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Jorge Martin
Bungkam Sepekan, Aprilia Bantah Isu Jorge Martin Hengkang dari MotoGP
parpol anggaran apbd
Soal Usulan Parpol dapat Anggaran, Legislator: Tak Bisa Instan!
1.011 Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir, 243 Warga dievakuasi Tim SAR Gabungan
1.011 Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir, 243 Warga Dievakuasi Tim SAR Gabungan
KDM penyerahan ijazah sukarela
NU Bekasi Kecam Kebijakan KDM Soal Penyerahan Ijazah Sukarela

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.