Polres Garut Ciduk Pelaku Pengoplos Gas Subsidi Dapat Untung Lumayan Besar

Penulis: Masnur

Polres Garut ciduk pelaku pengoplosan gas bersubsidi. (Foto: Dok Humas polda Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT, TM.ID: Polres Garut Polda mengungkap tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan atau niaga bahan bakar minyak bersubsidi.

Unit 1 Sat Reskrim Bidang Ekonomi Polres Garut, sukses meringkus pelaku dalam kasus pengoplosan gas bersubsidi. Lokasinya di Kampung Lamping, Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan kalau pelaku Bernama IL. Tersangka membeli gas elpiji subsidi seharga Rp19.000. Lantas pelaku menyuntik gas tiga kilogram ke tabung gas 5,5 kilogram.

BACA JUGA: Pemkab Garut Keluarkan Aturan Larangan segala Aktivitas LGBT

“Pelaku atas nama “IL” (32) membeli gas elpiji subsidi  isi 3 kg dengan harga Rp.19.000,  kemudian pelaku menyuntikan gas elpiji isi 3 kg ke gas elpiji isi 5.5 kg dengan harga Rp.75.000.  Juga memindahkan gas isi 3 kg ke gas elpiji isi 12 kg yang dia jual dengan harga Rp.145.000,” jelas AKBP Rohman.

AKBP Rohman menjelaskan, awalnya pada hari Kamis (20/7) lalu sekitar pukul 21.00 WIB di kampung Lamping Desa Mandalasari, pelaku menyuntikan menggunakan alat transfer gas berupa besi bulat seperti pentil.

IL melakukan proses pemindahan isi gas dengan cara gas 3 kg dibalik, lalu disambungkan dengan alat transfer ke tabung gas 5,5 kg maupun tabung gas 12 kg. Dengan di tengah disimpan es batu. Tujuannya untuk mencairkan atau mendinginkan area disekitar bibir tabung gas tersebut.

“Durasi pemindahan atau penyuntikan isi gas elpiji 3 kg ke tabung kosong 5,5 kg selama tujuh menit. Untuk proses pemindahan ke gas 12 kg kurang lebih sekitar 30 menit,” jelasnya.

Setelah selesai melakukan proses pemindahan itu, kemudian tersangka memasang tutup atau segel pada gas non subsidi supaya terlihat seperti baru. AKBP Rohman juga mengatakan, dalam waktu satu hari, tersangka bisa melakukan proses itu sebanyak 43 tabung.

“Dalam waktu satu minggu tersangka bisa memindahkan isi gas subsidi ke gas non subsidi sebanyak 172 tabung, untuk yang berukuran 5,5 kg dan tabung gas berukuran 12 kg,” bebernya.

BACA JUGA: Polda Jabar Pasang Mata Perdagangan Orang, Rayuan Kerja di Luar Negeri Gaji Besar 

“Tersangka menjual gas yang berukuran 5,5 kg dengan harga Rp. 75.000, yang ukuran 12 kg dijual dengan harga Rp. 145.000. Keuntungan yang pelaku dapat dari hasil kecurangan penjualan penyuntikan tabung gas tersebut sekitar kisaran 20 juta rupiah,” lanjutnya.

Sejauh ini Polres Garut mengamankan barang bukti berupa 57 tabung gas ukuran 3 kg warna hijau kosong, 33 tabung gas ukuran 3 kg isi, 6 tabung gas ukuran 12 kg warna ungu kosong, 3 tabung gas ukuran 5,5 kg isi, 11 tabung gas ukuran 5,5 kg warna ungu kosong, 1 timbangan digitan kapasitas 150 kg, dan 5 alat transfer gas/alat suntik gas yang terbuat dari pipa besi.

“Pelaku akan kami sangkakan pasal 55 UU RI no.22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah dalam Pasal 55 UU RI no. 06 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU no.02 tahun 2022 tentang cipta kerja. “IL” akan dipidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak sebesar Rp. 60.000.000.000,00,- (enam puluh miliar Rupiah),” tegas Kapolres Garut itu.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mengenang Kilas Balik Chris Martin dan Dakota Johnson: 8 Tahun Bersama Hanya Untuk Sparks Dakota Version?
Mengenang Kilas Balik Chris Martin dan Dakota Johnson: 8 Tahun Bersama Hanya Untuk Sparks Dakota Version?
Diogo Jota
Ucapan Duka dari Sejumlah Tokoh Sepak Bola Turut Banjiri Kabar Meninggalnya Diogo Jota
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Gunung Ili Lewotolok Erupsi Lagi, Status Naik Jadi Siaga
Diogo Jota
Siapa Sebenarnya Andre Silva? Sosok di Balik Tragedi Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota
gunung Dukono erupsi
Gunung Dukono Semburkan Abu Vulkanik 1.100 Meter Pagi Ini
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Diogo Jota
BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.