Polres Cianjur Siapkan Tim Khusus Patroli Siber, Cegah Perang Sarung dan Tawuran

Penulis: Aak

polres cianjur, perang sarung
Ilustrasi Perang Sarung (tangkap layar Instagram Polda Kepri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.IDPolres Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan tim khusus untuk melakukan patroli siber dan patroli langsung guna mencegah berbagai tindakan kriminal dan penyakit masyarakat, seperti perang sarung dan tawuran, selama bulan Ramadan.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi berdasarkan kejadian serupa yang terjadi pada bulan puasa tahun lalu.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Litianto, menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah lokasi rawan yang berpotensi menjadi tempat aksi perang sarung dan tawuran.

Pemetaan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menemukan pesan-pesan singkat yang beredar di media sosial yang mengarah pada rencana aksi tersebut.

“Patroli siber akan kami lakukan setiap hari selama bulan puasa. Tim khusus juga akan berkoordinasi dengan jajaran polsek untuk melakukan patroli gabungan di wilayah-wilayah rawan,” kata AKP Tono Litianto di Cianjur, seperti dilansir Antara, Minggu (2/3/2025)).

Bahaya Perang Sarung

AKP Tono mengungkapkan bahwa sarung yang digunakan dalam aksi perang sarung sering kali dimodifikasi dengan menyelipkan benda-benda berbahaya, seperti batu, kawat sling, atau besi pelat.

Modifikasi ini dapat menyebabkan luka serius bahkan kematian jika mengenai bagian tubuh korban. Oleh karena itu, patroli siber dan patroli langsung dianggap sebagai langkah penting untuk mencegah terjadinya aksi tersebut.

“Patroli siber akan lebih digencarkan untuk mendeteksi dan mencegah aksi perang sarung dan tawuran, terutama di wilayah perkotaan dan wilayah timur Cianjur,” ujarnya.

BACA JUGA

Fenomena Mengerikan Perang Sarung, dari Candaan Hingga Nyawa Melayang

Bawa Golok saat Perang Sarung, 3 Remaja Di Bogor Diamankan

Selain patroli siber, Polres Cianjur juga menggencarkan razia dan patroli acak di sejumlah kecamatan. Kegiatan ini melibatkan petugas gabungan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama menjalankan ibadah puasa.

“Kami akan terus melakukan patroli selama bulan puasa agar masyarakat merasa aman, nyaman, dan tenteram tanpa gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat),” tegas AKP Tono.

Kasatreskrim Polres Cianjur juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan setiap kegiatan mencurigakan kepada pihak kepolisian.

“Kami meminta warga Cianjur untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan hal-hal yang mencurigakan agar kami dapat segera menindaklanjutinya,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Polres Cianjur berharap dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi 2 Kali Pagi Ini, Aktivitas di Level Waspada
kartu nikah digital
Simak, Cara Membuat Kartu Nikah Digital 2025!
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung 
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.