Polisi Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa STIP Jakarta, Hasil Visum Luka-luka

Penulis: Saepul

kematian mahasiswa stip (2)
(Dok.STIP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Hasil visum et repertum dari Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara menyatakan, mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta berinisial P (19) meninggal dunia lantaran pukulan benda tumpul.

Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan menuturkan, terkait korban dugaan memiliki penyakit serangan jantung akan menjadi bagian penyelidikan lebih lanjut.

“Kami tidak membuat analogi-analogi dalam penyidikan sehingga fakta yang ada, klarifikasi yang ada, itu yang kami pakemi, kami ikuti,” kata Gidion, Rabu (8/5/2024).

BACA JUGA: Rekonstruksi Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP Libatkan 12 Saksi

Oleh karena itu, dugaan penyebab kematian siswa STIP di luar dari pemukulan / penganiayaan, misalnya karena serangan jantung, itu bukan merupakan hasil penyelidikan dan penyidikan kepolisian.

Sampai saat ini Polres Jakarta Utara menetapkan empat orang tersangka dalam kontruksi pidana kekerasan eksesif yang terjadi di lingkungan STIP Jakarta.

Gidion menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya mengembangkan kasus penganiayaan tersebut dan penganiayaan tersebut dan melengkapi berkas-berkasnya sebelum diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Adapun selama pengembangan tersebut, polisi telah memeriksa sebanyak 43 saksi yang sudah diperiksa penyidik, di antaranya 36 siswa STIP dari tingkat I, tingkat II, dan tingkat IV, pengasuh STIP, dokter klinik STIP, dokter RS Tarumajaya Bekasi, ahli pidana, serta ahli bahasa.

Lalu, barang buktinya adalah hasil visum et repertum yang menerangkan, bahwa mahasiswa STIP yang terenggut nyawanya mengalami luka-luka lecet di bagian bibir, perut akibat kekerasan benda tumpul. Hasil skrining alkohol dan NAPZA negatif, terdapat indikasi perundungan hebat dengan pendarahan.

Polisi juga menyimpan pakaian korban, pakaian tersangka yang digunakan saat kejadian, rekaman CCTV, dan hasil analisa digital terhadap rekaman tersebut.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.