Polisi Tak Segan Tindak DC yang Teror Nasabah, Bukan Pinjolnya yang Salah

Penulis: Masnur

OJK pinjol AdaKami
(adakami)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID:  Kasus nasabah aplikasi pinjaman online (Pinjol) yang diteror oleh debt collector hingga bunuh diri, jadi perbincangan panas di masyarakat.

Kepolisian pun bicara soal kasus tersebut. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kalau yang salah adalah pihak dari DC.

“Terkait dengan praktik-praktik ancaman, kekerasan ITE jadi pinjolnya tidak salah, selama dia mempunyai legal standing dari operasional yang dilakukan,” ucapnya, Sabtu (23/9/2023).

Menurutnya, debt collector yang melakukan teror ke nasabah sudah melanggar hukum. Dia menyatakan polisi akan memberikan tindakan tegas kepada debt collector (DC) dari aplikasi pinjaman online yang membuat nasabah tak nyaman dan terancam.

“Yang menjadi masalah adalah ketika kemudian dalam operasionalnya menggunakan debt collector yang melawan hak, melakukan pengancaman terhadap debiturnya. Ini yang tak diperbolehkan, melanggar hukum,” jelasnya.

Kombes Ade Safri secara tegas mengatakan, kepolisian tidak pernah segan untuk menjerat DC.

BACA JUGA: Biaya Pinjol AdaKami “Cekik” Nasabah, OJK Buka Suara!

“Kami secara tegas mengatakan bahwa segala bentuk tindak pidana yang terjadi pasti akan kami lakukan penegakan hukum,” kata dia.

Seperti yang diketahui ada seorang nasabah yang memutuskan bunuh diri, akibat tertekan oleh teror salah satu aplikasi pinjaman online (pinjol) viral di media sosial.

Debt collector aplikasi pinjol diketahui bernama AdaKami. Ancaman sampai melakukan pengancaman. Unggahan tersebut ramai di media sosial X atau Twitter dengan nama akun @rakyatvspinjol.

“TWITTER X PLEASE DO YOUR MAGIC, Aku mau cerita tentang korban kebrutalan terror DC (Debt Collector) pinjol legal Adakami yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri ya,” tulis akun itu, dikutip beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan tersebut, akun @rakyatvspinjol menyertakan tangkapan layar dari Instagram di mana ada sebuah akun yang menandai akun Polda Metro Jaya.

“@poldametrojaya keluarga saya bunuh diri, karena tidak mampu membayar di AdaKami. Teror dan cacian hingga menjurus ke pemecatan dari pekerjaan membuatnya makin terpuruk,” demikian tulisan sebuah akun.

BACA JUGA: KPU Jabar Rilis DCS Pileg Tingkat Provinsi, Ada Artis dan Pemain Bola

“Peristiwa bunuh diri karena pinjol memang tidak di-UP karena keluarga besar pun malu membuka aib almarhum. Tapi ini benar-benar serius. Kalau sudah banyak yang speak up tentang kelakuan DC AdaKami di sosial media dll, kenapa gak diungkap aja. Toh, owner apk (aplikasi) ini jelas ada di Indonesia,” sambungnya.

Dari hasil penelusuran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, nasabah itu diketahui berinisial K. Dia berdomisili di wilayah Baturaja, Sumatra Selatan.

Unggahan yang viral bersumber dari cerita sepupu korban, kemudian diunggah akun @rakyatvspinjol di media sosial X atau sebelumnya bernama Twitter.

“Bahwa admin (@rakyatvspinjol) mendapatkan informasi dari teman sepupu dari korban yang meninggal bunuh diri dimaksud dan selanjutnya admin mengupload unggahan tersebut di akun Twitter admin. Didapatkan informasi dari admin Twitter bahwa korban yang meninggal bunuh diri tersebut berdomisili di Baturaja Provinsi Sumatra Selatan,” ujar Ade Safri, dalam keterangannya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.