Polisi: Penyebab Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Apartemen Teluk Intan Masih Misterius

Penulis: usamah

Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Apartemen Teluk Intan
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan (indosiber)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan dari para ahli. Lebih lanjut Ia menjelaskan, penyebab kasus satu keluarga yang tewas karena diduga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, masih misterius.

“Kita masih menunggu pemeriksaan yang pertama, dari ahli forensik berkaitan dengan DNA. Kedua, berkaitan dengan psikologi forensiknya dan ketiga, kemungkinan kita akan melibatkan ahli kinetis,” ujar Gidion di Mapolres Metro, Jakarta Utara, Senin (18/3/2024).

Tentang DNA, kata Gidion, didapat dari tali yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Diketahui bahwa saat terjatuh, korban dalam keadaan terikat tali.

BACA JUGA: Kronologi 4 Orang Meninggal dalam 1 Keluarga di Apartemen Teluk Intan

“Satu (tali) melekat pada korban dan satu (tali) satunya terlepas dari korban. Ini untuk membuktikan apakah ada tipe atau jenis DNA lain yang ada di tali itu,” ucap Gidion.

Selain para ahli, pemeriksaan juga telah dilakukan terhadap 12 orang saksi, meliputi keluarga, saksi di TKP dan lainnya. Dari pemeriksaan ini, diketahui bahwa empat orang yang diduga bunuh diri memiliki sifat yang tertutup.

“Ada ketertutupan atau bisa dikatakan introver antara keluarga yang empat ini dengan keluarga besarnya. Namun, kita dapat informasi-informasi, tetapi kan itu sifatnya sangat subjektif,” katanya.

Sebelumnya, empat orang tewas setelah melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/3/2024). Penemuan mayat dilaporkan petugas keamanan yang mendengar suara dentuman keras dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kapal nelayan selundupkan solar
Polisi Gagalkan Penyelundupan Solar Ilegal di Tanimbar
demo buruh
Demo Buruh 1 Juni Digelar di Jakarta, Polisi Kerahkan 752 Personel
Ormas mengedarkan sabu-sabu
Kedapatan Edarkan Sabu di Lembang, Anggota Ormas Diringkus Polisi
Uang lembur ASN dan Non ASN 2026
Cek, Segini Uang Lembur ASN dan Non ASN 2026!
PSG Ukir Sejarah! Juara Liga Champions 2024–2025 Usai Bantai Inter Milan
PSG Ukir Sejarah! Juara Liga Champions 2024–2025 Usai Bantai Inter Milan
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.