Polisi Malaysia Buru Pelaku yang Tewaskan WNI di Kebun Sawit

Penulis: Saepul

WNI SAWIT MALAYSIA
(Dok.Perusahaan Kelapa Sawit)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus dugaan pembunuhan seorang WNI Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial GF (40) di kebun sawit Malaysia, menemukan titik terang.

Pria asal Lombok Timur itu ditemukan tewas dengan luka tembak di ladang sawit tempatnya bekerja, hari Senin (29/07/2024) sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

WNI Pekerja Sawit Malaysia Sempat Kritis

Saat itu, GF dalam keadaan kritis di ladang sawit pribadi di kawasan Sepupok, Miri, Sarawak. Empat saksi mata, yang juga merupakan pekerja migran Indonesia, melaporkan bahwa mereka mendengar suara ledakan sebelum menemukan GF terbaring dengan luka tembak.

Keempat saksi mata tersebut kemudian bergegas menuju lokasi asal suara ledakan dan menemukan GF dengan luka di sekujur tubuhnya.

BACA JUGA: WNI Tewas di Perkebunan Sawit Malaysia, Hasil Autopsi Mengejutkan

GF sempat mengungkapkan bahwa ada pencuri yang masuk ke pondoknya sebelum akhirnya pingsan. Para saksi segera membawa GF ke pondok terdekat untuk mendapatkan bantuan, namun sayangnya nyawa GF tidak terselamatkan.

Upaya Pencarian Pelaku

Kepolisian Malaysia segera melakukan pencarian terhadap tersangka pelaku penembakan. Namun, kontur hutan belantara di sekitar lokasi kejadian menyulitkan upaya pencarian.

Sampai saat ini, pelaku masih belum ditemukan dan penyelidikan terus berlanjut.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas di perkebunan kelapa sawit di Miri, Malaysia.

Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Kuching, Serawak telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengusut kasus kematian tersebut.

“KJRI Kuching telah mendapatkan jadwal pertemuan di kantor polisi Miri pada Senin mendatang. Pertemuan untuk mendapatkan penjelasan,” kata Konsul RI, Raden Sigit Witjaksono melansir RRI, Minggu (04/07/2024).

KJRI menerima laporan mengenai WNI tewas di perkebunan sawit pada 30 Juli lalu. Kemudian, berkoordinasi dengan kepolisian Miri. Hasil identifikasi, korban ditemukan luka tembak.

“KJRI langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Miri untuk mendalami kasus tersebut. Autopsi telah dilakukan 1 Agustus 2024 dan hasilnya menyatakan penyebab kematian adalah karena luka tembak,” ujar Sigit.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kemendag dan Pengusaha Kompak Ungkap Penyebab Banyak Supermarket Gulung Tikar
Kemendag dan Pengusaha Kompak Ungkap Penyebab Banyak Supermarket Gulung Tikar
Korlantas Polri Umumkan Hasil TAA Kecelakaan Bus ALS di Padang
Korlantas Polri Umumkan Hasil TAA Kecelakaan Bus ALS di Padang
Damkar Kabupaten Bandung Imbau Warga Waspada Tanaman Rambat
Damkar Kabupaten Bandung Imbau Warga Waspada Tanaman Rambat
Tangani Banjir di Cidawolong, Pemkab Bandung Gandeng Pengusaha
Tangani Banjir di Cidawolong, Pemkab Bandung Gandeng Pengusaha
MotoGP
Hasil Latihan MotoGP Prancis 2025: Marc Marquez dan Fabio Quartararo Tampil Perkasa
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
marc_marquez-SvUt_large
Pecahkan Rekor Lap di Le Mans, Pernyataan Marc Marquez Buat Fans Ducati Deg-degan
AC Milan
AC Milan Sukses Tekuk Bologna 3-1 di Serie A 2024/2025
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.