Logo TM HD

Polisi Klaim Tembak Gas Air Mata ke Suporter Gresik United Sesuai Prosedur

Polisi Klaim Tembak Gas Airmata ke Suporter Gresik United Sesuai Prosedur
Polisi Klaim Tembak Gas Airmata ke Suporter Gresik United Sesuai Prosedur (tangkap Layar Instagram @panditfootball)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bentrokan terjadi antara suporter tuan rumah dengan aparat kepolisian terjadi usai laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo. Akibat betrokan tersebut pihak kepolisian menembakan gas air mata.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan penembakan gas air mata saat bentrokan di Stadion Gelora Joko Samudro pada Minggu (19/11) sudah sesuai prosedur.

Bentrokan sendiri terjadi antara suporter tuan rumah dengan aparat kepolisian, usai laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo.

“Penembakan yang sudah dilakukan itu sudah sesuai dengan prosedur, karena tidak dilakukan di dalam stadion, dan itu juga di tempat terbuka,” kata Adhitya seperti teropongmedia kutip dari cnnindonesia, Senin (20/11/2023).

BACA JUGA: Soal Kericuhan Suporter Persik-Arema, Erick Thohir: Saya Yakin Pasti Ada Sanksi

Lebih lanjutAdhitya mengatakan bentrokan itu dipicu kekecewaan suporter Gresik United usai tim kesayangannya kalah 1-2 dari Deltras Sidoarjo.

menurrutnya, para suporter memaksa masuk ke stadion untuk menemui manajemen Gresik United, beberapa di antaranya juga sempat melempari bus pemain. Namun upaya itu dihalau pihak kepolisian.

“Kami tidak bersifat reaktif, kami tetap mengimbau agar seluruh suporter bisa kembali ke rumah masing-masing namun imbauan itu tidak diindahkan bahkan petugas kami mendapatkan lemparan batu,” ucapnya.

Dengan kejadian tersebut, Adhitiya menjelaskan, polisi masih coba bertahan, mereka kembali mengimbau agar suporter bisa membubarkan diri namun eskalasinya semakin meningkat.

Adhitya mengatakan, karena eskalasi terus meningkat hingga berjalan hampir satu jam, anak buahnya terpaksa menembakkan gas air mata ke arah kerumunan suporter.

“Dan sudah melalui tahapan yang sangat panjang, di mana anggota kami sudah bertahan kurang lebih satu jam di lokasi, namun dari masyarakat tidak membubarkan diri,” ucapnya.

“Setelah kami melakukan tembakan gas air mata itu, Alhamdulillah masyarakat bisa membubarkan diri,” pungkasnya.

Dari kejadian itu, setidaknya tujuh orang suporter dan 10 aparat keamanan luka-luka. Lima diantaranya masih menjalani perawatan hingga dinihari ini karena mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu.

(Usk)

Berita Terkait
Berita Terkini
Baterai kendaraan listrik BRIN
DPR Tantang BRIN Ciptakan Baterai Kendaraan Listrik yang Murah tapi Awet, Mampu?
BCL Move on
BCL Ungkap Tidak Akan Bisa Move On dari Ashraf Sinclair
Destinasi libur akhir tahun
Destinasi Libur Akhir Tahun Indoor yang Cocok untuk Musim Hujan
musim hujan
Persiapan Memperbaiki Rumah Saat Musim Hujan Tiba, Lakukan!
BCL Menikah
Mendengar BCL Akan Menikah Lagi, Rossa Doakan yang Terbaik
Konvoi Buruh
Konvoi Buruh di Simpang Padalarang Rugikan Pengguna Jalan, Macet Hingga 5 KM
Pindang tongkol cili padi
Resep Pindang Tongkol Cili Padi, Siapkan Buat Bekalmu!
PT Gunung Mas Gorup
Gunung Mas Group Dapat Penghargaan Taat Wajib Pajak 2023 dari Kanwil DJP Jakarta Barat
Pacar Lucinta Luna
Mantan Pacar Diduga Bintang Film Porno, Lucinta Luna Umbar Kemesraan
target persija babak playoff
Sebagai Tim Peraih Trofi Terbanyak, Prapanca Tegaskan Soal Target Persija

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Keunggulan dari Motor Listrik Yadea, Teknologinya Bisa Tambah Baterai

3

Nikah Lagi dengan BCL, Ini Sosok Mantan Istri Tiko Aryawardhana

4

Harga Isuzu Panther Reborn 2023 Menggiurkan, Spesifikasi Gahar!

5

Chord Gitar Lagu Dumes-Denny Caknan
Headline
Netralitas Polri Pemilu 2024
Gus Yahya yakin Komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu 2024
henhen-herdiana-b95e_mid
Henhen Herdiana Kembali Gabung Persib, Robi Darwis Hijrah ke Dewa United
Aksi Boikot Israel
Soal Aksi Boikot, APINDO Bakal Beberkan Produk yang Diduga Pro Israel
Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan DBD
Menkes: Dunia Mengakui Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan Laju Kasus DBD
Pidato Berapi-api Megawati
Dibalik Pidato Berapi-api Megawati, Penguasa Ingin Kembalikan Orba
Sosialisasikan Pemilu 2024 Warga Indonesia di Luar Negeri
KJRI Cape Town Sosialisasikan Pemilu 2024 dan Perlindungan Bagi Warga Negara Indonesia